Memahami Customer Lifetime Value: Pengertian, Manfaat, Rumus dan Contoh

Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, pemahaman tentang Customer Lifetime Value (CLV) adalah kunci untuk mengukur kesuksesan jangka panjang. Artikel ini akan menjelaskan apa itu Customer Lifetime Value, manfaat menghitungnya, rumus yang digunakan untuk perhitungannya, memberikan contoh perhitungan CLV, serta strategi untuk meningkatkannya.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)?

Customer Lifetime Value (CLV) adalah perkiraan total pendapatan yang dihasilkan oleh seorang pelanggan selama masa hubungan bisnis mereka dengan perusahaan atau merek. CLV mengukur berapa banyak pendapatan yang dapat dihasilkan dari satu pelanggan selama periode waktu tertentu, biasanya selama seluruh masa hubungan bisnis mereka. Ini adalah metrik yang penting untuk membantu perusahaan memahami berapa banyak mereka seharusnya berinvestasi dalam memperoleh dan mempertahankan pelanggan.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Manfaat Menghitung CLV

Menghitung Customer Lifetime Value memiliki manfaat yang signifikan:

  1. Perencanaan Strategis: Ini membantu perusahaan merencanakan strategi pemasaran, penawaran produk, dan layanan pelanggan yang lebih baik.
  2. Perhitungan Biaya per Akuisisi: CLV memungkinkan perusahaan untuk menentukan berapa banyak yang dapat mereka habiskan untuk mendapatkan pelanggan baru.
  3. Pertahankan Pelanggan yang Lebih Lama: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang nilai pelanggan, perusahaan dapat mengambil tindakan untuk mempertahankan pelanggan lebih lama.
  4. Optimasi Pemasaran: Perusahaan dapat memfokuskan upaya pemasaran mereka pada pelanggan yang memiliki potensi CLV yang lebih tinggi.
  5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: CLV membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik dalam mengelola pelanggan.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Rumus Customer Lifetime Value

Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung CLV, tergantung pada tingkat kompleksitas yang diinginkan. Rumus umum CLV adalah sebagai berikut:

CLV = (ARPU x Tingkat Retensi) / Tingkat Churn

  • ARPU (Average Revenue per User): Rata-rata pendapatan yang dihasilkan dari seorang pelanggan selama periode waktu tertentu.
  • Tingkat Retensi: Persentase pelanggan yang tetap aktif selama periode waktu tertentu.
  • Tingkat Churn: Persentase pelanggan yang berhenti berlangganan atau beralih selama periode waktu yang sama.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Contoh Customer Lifetime Value

Misalkan sebuah perusahaan memiliki ARPU sebesar $100 per bulan, tingkat retensi sebesar 90%, dan tingkat churn sebesar 10%.

CLV = ($100 x 0.90) / 0.10 = $900

Dalam contoh ini, CLV dari setiap pelanggan adalah $900. Ini berarti perusahaan dapat mengharapkan pendapatan sebesar $900 dari setiap pelanggan selama periode hubungan bisnis mereka.

Bagaimana Cara Meningkatkan Customer Lifetime Value

Ada beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan CLV:

  1. Peningkatan Layanan Pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan responsif dapat membantu mempertahankan pelanggan lebih lama.
  2. Personalisasi: Menggunakan data pelanggan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
  3. Penawaran Khusus untuk Pelanggan Setia: Memberikan insentif atau penawaran khusus kepada pelanggan yang telah berlangganan untuk jangka waktu yang lama.
  4. Penawaran Penyegaran: Menawarkan pembaruan produk atau layanan secara berkala untuk memotivasi pelanggan tetap berlangganan.
  5. Program Loyalitas: Mengimplementasikan program loyalitas yang memberikan insentif untuk mempertahankan pelanggan setia.
  6. Analisis Data: Terus memantau data pelanggan untuk mengidentifikasi pelanggan yang berisiko dan mengambil tindakan pencegahan.

Kesimpulan

Customer Lifetime Value adalah metrik penting dalam bisnis yang membantu perusahaan memahami nilai pelanggan dalam jangka panjang. Dengan pemahaman yang baik tentang CLV, perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran, penawaran produk, dan layanan pelanggan yang lebih efektif, sehingga memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan pelanggan yang puas.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill