Empathy Interview dalam desain adalah metode kunci untuk memahami dan merasakan pengalaman pengguna dengan mendengarkan, mengamati, dan berempati pada perspektif mereka. Artikel ini membahas Esensi Empathy Interview dalam desain, urgensi pemahaman, hal-hal yang perlu diperhatikan, serta dampaknya pada pengalaman pengguna yang lebih empatik dan relevan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
Apa Itu Empathy Interview dalam Desain?
Empathy Interview adalah teknik wawancara yang memungkinkan desainer untuk menggali lebih dalam ke dalam kehidupan dan kebutuhan pengguna dengan cara empatik dan berempati.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
Mengapa Penting Memahami Empathy Interview?
Pemahaman yang kuat tentang Empathy Interview penting karena membantu dalam membangun empati terhadap pengguna, sehingga dapat merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.
Apa yang Harus Diperhatikan dalam Empathy Interview?
- Persiapan yang Matang: Mempersiapkan pertanyaan yang relevan dan mendalam untuk memahami perspektif pengguna.
- Berpikir Empati: Mengikuti wawancara dengan sikap berempati, mendengarkan tanpa prasangka, dan mengerti dari sudut pandang pengguna.
- Memahami dan Merespons: Membuat catatan tentang tanggapan pengguna, dan merespons dengan pertanyaan yang menunjukkan pemahaman yang dalam.
- Penelusuran Perasaan dan Motivasi: Mendalami perasaan dan motivasi yang mendasari perilaku pengguna.
- Kesimpulan yang Menyeluruh: Membuat kesimpulan yang kuat untuk memandu tahap desain berikutnya.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Penutup
Empathy Interview adalah jendela yang memungkinkan desainer memahami pengguna secara lebih mendalam. Dengan memahami pengalaman pengguna, desainer dapat menciptakan produk yang lebih relevan, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Empathy Interview memungkinkan desainer untuk melihat dunia dari sudut pandang pengguna, membangun empati, dan merancang solusi yang lebih cocok dengan kebutuhan pengguna
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.