Gaji prorate adalah suatu metode perhitungan gaji yang diterapkan ketika seorang karyawan bergabung atau meninggalkan perusahaan di tengah periode pembayaran gaji. Metode ini memastikan bahwa gaji yang diterima oleh karyawan mencerminkan proporsi waktu yang sebenarnya dia habiskan di dalam organisasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian gaji prorate, cara menghitungnya, dan memberikan contoh perhitungan untuk memperjelas konsep ini.
Daftar Isi
Pengertian Gaji Prorate
Gaji prorate mencerminkan proporsi upah yang sesuai dengan jumlah waktu kerja karyawan dalam suatu periode pembayaran gaji. Situasi ini umumnya terjadi ketika karyawan baru bergabung atau meninggalkan perusahaan di tengah bulan. Dengan menerapkan gaji prorate, perusahaan dapat memastikan keseimbangan yang adil dalam pembayaran gaji berdasarkan kontribusi karyawan selama periode tersebut.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Cara Menghitung Gaji Prorate
Langkah-langkah berikut menjelaskan cara menghitung gaji prorate:
1. Tentukan Periode Pembayaran
Identifikasi periode pembayaran gaji yang biasanya berkaitan dengan satu bulan. Misalnya, jika periode gaji adalah bulan penuh, perusahaan dapat menghitung gaji prorate berdasarkan jumlah hari kerja yang sesuai.
2. Hitung Jumlah Hari Kerja
Hitung jumlah hari kerja yang sebenarnya dihabiskan oleh karyawan di dalam organisasi selama periode tersebut. Jika seorang karyawan hanya bekerja setengah bulan, maka jumlah hari kerjanya setengah dari jumlah hari kerja dalam satu bulan.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
3. Hitung Prorated Salary
Hitung gaji prorate dengan membagi gaji bulanan penuh dengan jumlah hari kerja dalam satu bulan, kemudian dikalikan dengan jumlah hari kerja sebenarnya karyawan di dalam organisasi. Rumusnya adalah:
[ Gaji Prorate = \left( \frac{Gaji Bulanan}{Jumlah Hari Kerja dalam Satu Bulan} \right) \times Jumlah Hari Kerja Sebenarnya ]
Contoh Perhitungan Gaji Prorate
Misalnya, perusahaan XYZ memiliki gaji bulanan standar sebesar $3,000 dan seorang karyawan baru bergabung pada pertengahan bulan. Jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 30 hari.
[ Gaji Prorate = \left( \frac{\$3,000}{30} \right) \times 15 ]
[ Gaji Prorate = \$1,500 ]
Dalam contoh ini, gaji prorate untuk seorang karyawan yang bergabung pada pertengahan bulan adalah $1,500, mencerminkan proporsi waktu yang sebenarnya dia habiskan di dalam perusahaan selama periode tersebut.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Kesimpulan
Gaji prorate adalah metode yang adil untuk menghitung gaji karyawan berdasarkan proporsi waktu kerja mereka dalam suatu periode pembayaran gaji. Dengan menerapkan gaji prorate, perusahaan dapat memastikan bahwa pembayaran gaji mencerminkan kontribusi sebenarnya yang diberikan oleh karyawan. Memahami pengertian, cara menghitung, dan contoh perhitungan gaji prorate menjadi penting untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam kebijakan penggajian di berbagai organisasi. Dengan demikian, konsep ini memainkan peran krusial dalam mengelola sumber daya manusia dengan efisien dan adil.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.