Dalam upaya meningkatkan kinerja website, terutama bagi pengguna WordPress, Litespeed Memcached merupakan salah satu solusi yang sangat efektif. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Litespeed Memcached, keunggulannya, serta langkah-langkah untuk mengaktifkan dan menggunakannya pada platform WordPress.
Daftar Isi
Apa itu Litespeed Memcached?
Litespeed Memcached adalah fitur cache yang disediakan oleh server web Litespeed. Ini adalah sistem caching yang sangat cepat dan efisien yang bekerja dengan menyimpan data dan objek di RAM server untuk mengurangi waktu akses ke database dan meningkatkan kecepatan pengiriman konten kepada pengguna akhir. Dengan menggunakan Memcached, website dapat mempercepat waktu muat halaman, meningkatkan kinerja, dan mengurangi beban pada server.
Keunggulan Litespeed Memcached
Salah satu keunggulan utama dari Litespeed Memcached adalah kecepatan. Dibandingkan dengan metode caching tradisional, seperti disk caching, Memcached mengakses data langsung dari RAM server, yang jauh lebih cepat daripada mengambil data dari disk. Hal ini membuat website menjadi lebih responsif dan memungkinkan pengguna untuk mengakses konten dengan lebih cepat.
Selain itu, Litespeed Memcached juga efisien dalam penggunaan sumber daya. Dengan menyimpan data di RAM server, Memcached mengurangi beban pada database dan server secara keseluruhan. Hal ini dapat mengurangi waktu pemrosesan server, mempercepat waktu muat halaman, dan meningkatkan skalabilitas website, terutama saat menghadapi lonjakan lalu lintas yang besar.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Cara Mengaktifkan Litespeed Memcached
Untuk mengaktifkan Litespeed Memcached, langkah pertama adalah memastikan bahwa server web kita menjalankan perangkat lunak Litespeed. Jika kita menggunakan hosting yang mendukung Litespeed, biasanya Memcached sudah tersedia dan dapat diaktifkan melalui panel kontrol hosting.
Setelah memastikan bahwa Litespeed tersedia, kita dapat mengaktifkan Memcached melalui panel kontrol atau melalui perintah yang disediakan oleh penyedia hosting. Setelah diaktifkan, kita dapat mengonfigurasi dan mengelola Memcached melalui panel kontrol atau menggunakan perintah terminal.
Cara Menggunakan Litespeed Memcached pada WordPress
Setelah Memcached diaktifkan, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikannya dengan WordPress. Hal ini dapat dilakukan dengan menginstal dan mengaktifkan plugin Litespeed Cache, yang dirancang khusus untuk bekerja dengan server Litespeed dan Memcached.
Setelah plugin diaktifkan, kita dapat menyesuaikan pengaturan cache dan memilih opsi untuk menggunakan Memcached sebagai metode caching. Dari panel pengaturan plugin, kita dapat mengonfigurasi cache, mengatur waktu kadaluarsa cache, dan memilih objek apa yang akan disimpan di Memcached.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
Tingkatkan Performa Website Sekarang
Dengan mengaktifkan Litespeed Memcached, kita dapat meningkatkan kinerja website kita dengan cepat dan efisien. Dengan kecepatan akses data yang tinggi dan efisiensi penggunaan sumber daya, Memcached merupakan solusi caching yang ideal untuk meningkatkan waktu muat halaman dan responsivitas website kita. Jadi, jangan ragu untuk mengaktifkan dan menggunakan Litespeed Memcached pada website WordPress kita untuk meraih performa terbaik.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.