Onboarding merupakan proses penting dalam pengelolaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan karyawan baru agar dapat beradaptasi dan berkontribusi secara efektif dalam lingkungan kerja baru. Proses ini tidak hanya terbatas pada pelatihan awal, tetapi juga mencakup aspek sosialisasi, pemahaman budaya perusahaan, dan peningkatan keterlibatan karyawan.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
Perbedaan Orientasi dan Onboarding
Seringkali, istilah orientasi dan onboarding digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Orientasi umumnya merujuk pada serangkaian kegiatan singkat yang fokus pada pengenalan perusahaan dan prosedur administratif. Sedangkan onboarding mencakup lebih dari itu, yakni mencakup aspek sosialisasi, pembelajaran tugas-tugas spesifik, dan pembangunan hubungan antara karyawan dan tim kerja.
Manfaat Program Onboarding
Program onboarding yang efektif dapat memberikan berbagai manfaat baik bagi karyawan maupun perusahaan. Beberapa manfaat utama meliputi:
- Meningkatkan Retensi Karyawan: Onboarding yang baik dapat membuat karyawan merasa diterima dan terhubung dengan budaya perusahaan, sehingga meningkatkan tingkat retensi karyawan.
- Peningkatan Produktivitas: Karyawan yang telah melewati proses onboarding yang baik cenderung lebih cepat beradaptasi dan menjadi produktif dalam tugas-tugas mereka.
- Membangun Keterlibatan Karyawan: Onboarding yang melibatkan interaksi sosial, pembelajaran konten yang relevan, dan dukungan dari tim dapat membantu membangun keterlibatan karyawan yang tinggi.
- Pemahaman Budaya Perusahaan: Melalui onboarding, karyawan dapat memahami nilai-nilai, tujuan, dan budaya perusahaan, yang pada gilirannya dapat memperkuat identitas perusahaan secara keseluruhan.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.
Cara Menerapkan Onboarding Karyawan yang Efektif
Untuk menerapkan program onboarding karyawan yang efektif, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Perencanaan yang Matang: Buatlah rencana onboarding yang terstruktur dan menyeluruh, termasuk jadwal kegiatan, materi pembelajaran, dan evaluasi.
- Sosialisasi yang Aktif: Libatkan tim dan pimpinan dalam proses onboarding untuk memperkenalkan karyawan baru dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
- Pelatihan yang Relevan: Sediakan pelatihan yang sesuai dengan tugas-tugas dan tanggung jawab karyawan, baik secara teknis maupun soft skills.
- Bimbingan dan Dukungan: Berikan bimbingan dan dukungan kontinu kepada karyawan baru selama periode onboarding, termasuk mentoring dan evaluasi kinerja berkala.
- Evaluasi dan Penyesuaian: Lakukan evaluasi terhadap program onboarding secara berkala dan sesuaikan jika diperlukan untuk meningkatkan efektivitasnya.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca Graphic Designer di sini.
Dengan menerapkan program onboarding yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan baru dapat berintegrasi dengan lancar dan memberikan kontribusi yang berarti dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.