Ketika menjalankan situs web, terkadang kita perlu memberikan peringatan kepada pengunjung tentang konten yang mungkin tidak sesuai atau mengganggu. Dalam situasi seperti ini, memasang peringatan konten di WordPress menjadi penting. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk melakukan hal tersebut.
Daftar Isi
1. Login ke Dashboard WordPress
Langkah pertama adalah login ke dashboard WordPress situs web kita menggunakan kredensial admin yang sesuai.
2. Instal Plugin Content Warning
Untuk memasang peringatan konten, kita perlu menggunakan plugin yang sesuai. Salah satu plugin yang populer dan mudah digunakan adalah “Content Warning”. Unduh dan instal plugin ini dari menu “Plugins” di dashboard WordPress.
3. Aktifkan Peringatan Konten
Setelah plugin terpasang, aktifkan fitur peringatan konten dengan mengklik opsi yang sesuai di panel administrasi plugin. Pastikan untuk menyimpan setiap perubahan yang dilakukan.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
4. General Settings
Di bagian “General Settings” plugin, kita bisa menyesuaikan berbagai pengaturan terkait dengan tampilan dan perilaku peringatan konten. Beberapa pengaturan umum yang bisa disesuaikan termasuk:
- Teks Peringatan: Tentukan teks yang ingin ditampilkan sebagai peringatan kepada pengunjung.
- Laman Redirect: Pilih laman yang akan ditampilkan kepada pengunjung yang menolak peringatan konten.
- Waktu Tampilan: Atur berapa lama peringatan konten akan tetap muncul setelah pengunjung menyetujui atau menolaknya.
5. Lakukan Pengaturan Tampilan
Sekarang, kita bisa menyesuaikan tampilan peringatan konten sesuai keinginan. Beberapa opsi yang bisa disesuaikan termasuk:
- Warna dan Gaya: Sesuaikan warna, font, dan gaya teks peringatan agar sesuai dengan tema situs web.
- Desain Popup: Jika menggunakan popup, tentukan ukuran, animasi, dan efek transisi yang diinginkan.
- Tombol Aksi: Tambahkan tombol “Setuju” dan “Tolak” untuk memberikan pilihan kepada pengunjung.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
6. Dialog Settings
Di bagian “Dialog Settings”, kita bisa mengatur berbagai opsi terkait dengan perilaku dan fungsionalitas dialog peringatan. Beberapa opsi yang bisa disesuaikan di sini meliputi:
- Auto Close: Tentukan apakah dialog peringatan akan ditutup secara otomatis setelah beberapa detik.
- Scroll Lock: Aktifkan opsi ini untuk mencegah pengunjung mengakses konten situs web sampai mereka menyetujui atau menolak peringatan.
- Cookie Expiry: Atur berapa lama cookie yang menyimpan preferensi pengunjung akan berlangsung.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah memasang peringatan konten di WordPress dan memberikan pilihan kepada pengunjung untuk melanjutkan atau menolak konten yang ditampilkan. Hal ini membantu menjaga pengalaman pengguna yang lebih baik dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai kebijakan dan regulasi yang berlaku.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.