UX Writing, atau User Experience Writing, adalah praktik menulis teks di antarmuka pengguna digital untuk menciptakan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi lengkap UX Writing, peran pentingnya dalam desain produk digital, dan bagaimana hal ini memengaruhi user experience secara keseluruhan.
Baca panduan lengkap menjadi UX Writer berikut.
Daftar Isi
Apa itu UX Writing?
UX Writing melibatkan penulisan teks yang digunakan dalam antarmuka pengguna produk digital, seperti aplikasi seluler, situs web, dan perangkat lunak. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna memahami produk dengan lebih baik, menuntun mereka melalui proses interaksi, dan membuat user experience menjadi lebih intuitif, efisien, dan memuaskan.
Peran Penting UX Writing
- Membimbing Pengguna: UX Writing membantu membimbing pengguna melalui berbagai langkah atau proses dalam produk, seperti pendaftaran, pembelian, atau pengaturan akun. Teks yang jelas dan informatif membantu pengguna memahami apa yang diharapkan dari mereka dan langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya.
- Meningkatkan Keterlibatan Pengguna: Teks yang menarik dan relevan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan produk. Melalui penggunaan kata-kata yang tepat, UX Writing dapat menarik perhatian pengguna, membuat mereka tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut dan menggunakan fitur-fitur produk.
- Meningkatkan Keterbacaan dan Pemahaman: Teks yang jelas dan mudah dimengerti membantu meningkatkan keterbacaan dan pemahaman pengguna terhadap informasi yang disajikan. UX Writing membantu mengurangi kebingungan atau ketidakpastian pengguna saat menggunakan produk.
- Membangun Identitas Merek: Melalui gaya penulisan yang konsisten dan karakteristik suara merek yang unik, UX Writing membantu membangun identitas merek yang kuat dan mengkomunikasikan nilai-nilai merek kepada pengguna.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
Contoh Penerapan UX Writing
- Tombol CTA (Call-to-Action): “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”
- Heading dan Subheading: “Temukan Produk Terbaik untuk Anda”, “Lihat Penawaran Eksklusif”
- Pesan Kesalahan: “Mohon masukkan alamat email yang valid.”, “Tidak dapat terhubung ke server.”
- Tooltip: “Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.”
- Button Labels: “Kirim”, “Batal”
- Onboarding Messages: “Selamat datang di Aplikasi X! Mulailah dengan menyesuaikan preferensi Anda.”
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
UX Writing adalah bagian integral dari desain produk digital yang bertujuan untuk menciptakan user experience yang luar biasa. Dengan menggunakan teks yang jelas, informatif, dan menarik, UX Writing membantu membimbing pengguna, meningkatkan keterlibatan, meningkatkan keterbacaan, dan membangun identitas merek. Dengan memahami definisi dan peran pentingnya, perusahaan dapat mengoptimalkan user experience dalam produk digital mereka.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.