Saat Kita membutuhkan waktu untuk melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada situs web WordPress Kita, penting untuk memastikan bahwa pengunjung tetap mendapatkan pengalaman yang baik. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan membuat halaman “Under Maintenance” yang menarik dan informatif. Dalam artikel ini, Kita akan membahas kelebihan menggunakan plugin untuk membuat halaman under maintenance serta beberapa plugin terbaik yang tersedia, beserta cara menggunakannya.
Daftar Isi
Kelebihan Membuat Halaman Under Maintenance dengan Plugin
1. Membuat Halaman Under Maintenance Dengan Lebih Mudah
Dengan menggunakan plugin, proses pembuatan halaman under maintenance menjadi lebih mudah dan cepat. Kita tidak perlu memiliki keterampilan desain atau pemrograman khusus untuk membuat halaman yang menarik dan fungsional.
2. Kenyamanan Pengunjung Dapat Terjaga
Plugin untuk membuat halaman under maintenance biasanya dilengkapi dengan fitur untuk memberi tahu pengunjung bahwa situs sedang dalam pemeliharaan. Hal ini membantu menjaga kenyamanan pengunjung dan menghindari kebingungan atau ketidaknyamanan saat situs sedang tidak dapat diakses.
3. Halaman Maintenance Lebih Menarik
Dibandingkan dengan halaman under maintenance statis, plugin seringkali menyediakan opsi untuk menyesuaikan tampilan halaman dengan lebih banyak pilihan desain, gambar latar belakang, dan teks. Hal ini memungkinkan Kita untuk membuat halaman maintenance yang lebih menarik dan sesuai dengan identitas merek Kita.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
5 Plugin Maintenance WordPress Terbaik
1. Under Construction Page
Plugin ini menyediakan berbagai template siap pakai yang dapat Kita gunakan untuk membuat halaman under maintenance dengan cepat. Fitur-fiturnya termasuk pengaturan waktu, integrasi dengan layanan email, dan analisis sederhana.
2. Minimal Coming Soon & Maintenance Mode
Plugin ini menawarkan solusi sederhana tetapi efektif untuk membuat halaman under maintenance atau “coming soon”. Kita dapat dengan mudah menyesuaikan tampilan halaman dan menambahkan informasi yang diperlukan seperti tanggal peluncuran.
3. Elementor Maintenance Mode
Jika Kita menggunakan plugin pembuat halaman Elementor, plugin ini akan menjadi pilihan yang bagus. Ini memungkinkan Kita untuk membuat halaman under maintenance dengan mudah menggunakan antarmuka yang akrab dari Elementor.
4. Smart Maintenance Mode
Plugin ini menawarkan berbagai fitur termasuk pilihan untuk menambahkan pesan kustom, mengatur waktu maintenance, dan menampilkan halaman under maintenance hanya kepada pengguna yang login.
5. Slim Maintenance Mode
Plugin ini menawarkan solusi sederhana untuk membuat halaman under maintenance dengan beberapa pengaturan dasar. Meskipun sederhana, plugin ini cukup efektif untuk situasi yang membutuhkan penanganan cepat.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Cara Membuat Maintenance WordPress Menggunakan Plugin
- Pilih dan Pasang Plugin: Pilih plugin maintenance WordPress yang sesuai dengan kebutuhan Kita dan pasang di situs Kita.
- Konfigurasi Plugin: Setelah diinstal, ikuti petunjuk untuk mengkonfigurasi plugin sesuai keinginan Kita. Ini mungkin melibatkan pengaturan tampilan halaman, pesan kustom, atau pengaturan waktu maintenance.
- Aktifkan Maintenance Mode: Setelah semuanya dikonfigurasi, aktifkan mode maintenance. Pengunjung akan melihat halaman maintenance yang telah Kita buat, sementara Kita dapat melakukan pemeliharaan atau perbaikan di belakang layar.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Buat Halaman Under Maintenance Lebih Mudah dengan Plugin, Sekarang!
Dengan menggunakan plugin untuk membuat halaman under maintenance, Kita dapat menjaga pengalaman pengunjung tetap baik sambil melakukan pemeliharaan situs. Pilihlah plugin yang sesuai dengan kebutuhan Kita dan mulailah membuat halaman maintenance yang menarik dan informatif untuk situs web WordPress Kita.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.