Membuat Perubahan pada Tema WordPress Tanpa Ribet

Ketika kita menjalankan situs WordPress, kadang-kadang kita ingin membuat perubahan pada tampilan dan fungsionalitasnya. Nah, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk melakukan itu tanpa harus ribet memahami kode-kode yang rumit. Mari kita telusuri 5 cara untuk mengedit tema WordPress tanpa harus menghadapi masalah teknis yang berlebihan.

1. Cara Edit Tema WordPress melalui Menu Kustomisasi Tema (Theme Customizer)

Salah satu metode paling mudah untuk mengedit tema WordPress adalah melalui Menu Kustomisasi Tema, atau yang dikenal sebagai Theme Customizer. Akses ke Theme Customizer dapat ditemukan di dasbor WordPress di bawah “Penampilan” dan kemudian “Kustomisasi”. Di sini, pengguna memiliki kontrol langsung atas berbagai aspek visual dan fungsionalitas tema mereka. Dengan pratinjau waktu nyata yang ditawarkan, kita dapat melihat perubahan yang dilakukan secara langsung saat kita menyesuaikan berbagai pengaturan. Beberapa opsi yang dapat diedit melalui Theme Customizer termasuk warna, font, layout halaman, widget yang ditampilkan, dan banyak lagi. Ini adalah cara yang sangat ramah pengguna untuk membuat perubahan dasar pada tema tanpa harus menyentuh kode.

2. Cara Edit Tema WordPress melalui Editor Tema

Editor Tema WordPress adalah alat yang berguna untuk melakukan perubahan yang lebih dalam pada tema kita. Untuk mengaksesnya, kita cukup pergi ke “Penampilan” di dasbor WordPress dan memilih “Editor”. Di sini, kita dapat melihat daftar file yang membentuk tema WordPress kita. Mulai dari file utama seperti header.php, footer.php, hingga stylesheet (style.css), kita memiliki kontrol penuh atas kode sumber yang membentuk tampilan dan fungsionalitas situs kita. Editor ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar daripada Theme Customizer, tetapi juga memerlukan pemahaman dasar tentang HTML, CSS, dan PHP untuk menghindari membuat kesalahan yang dapat merusak situs. Penting untuk diingat bahwa pengeditan langsung pada Editor Tema dapat berisiko, dan perubahan yang dibuat tidak dapat dipantau secara langsung seperti pada Theme Customizer. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat cadangan situs sebelum melakukan perubahan apa pun.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

3. Cara Edit Tema WordPress dengan Modifikasi File Tema

File Functions

File functions.php adalah salah satu file yang paling sering dimodifikasi dalam tema WordPress. Di sini, kita dapat menambahkan fungsi-fungsi kustom, menghubungkan script eksternal, atau melakukan perubahan fungsionalitas lainnya pada tema kita. Pengeditan pada file functions.php harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh pengguna yang memiliki pemahaman yang baik tentang PHP.

File Template

File-template seperti header.php, footer.php, dan lainnya mengatur struktur dasar dan tampilan situs web kita. Dengan mengedit file-template ini, kita dapat mengubah bagaimana elemen-elemen situs kita ditampilkan, seperti header, footer, dan sidebar. Modifikasi pada file-template dapat membawa perubahan signifikan pada tampilan keseluruhan situs.

Stylesheet

File stylesheet (style.css) adalah tempat di mana kita menentukan gaya visual situs web kita. Di sini, kita dapat menyesuaikan warna, font, tata letak, dan elemen desain lainnya. Modifikasi pada stylesheet memungkinkan kita untuk menciptakan tampilan yang unik dan sesuai dengan merek atau gaya situs web kita.

4. Cara Edit Tema WordPress Dengan Page Builder

Cara lain untuk mengedit tema WordPress tanpa harus menyentuh kode adalah dengan menggunakan page builder. Page builder seperti Elementor, Beaver Builder, atau Divi memungkinkan pengguna untuk membuat desain halaman dengan cara yang intuitif menggunakan fitur drag-and-drop. Dengan page builder, kita dapat membuat layout halaman yang kompleks tanpa harus memiliki pengetahuan tentang HTML atau CSS.

5. Cara Edit Tema WordPress dengan Theme Framework dan Child Theme

Menggunakan theme framework seperti Genesis atau Underscores bersama dengan child theme adalah cara lain untuk mengedit tema WordPress secara aman. Theme framework menyediakan fondasi yang kokoh untuk membangun tema WordPress, sementara child theme memungkinkan kita untuk melakukan perubahan tanpa mengubah kode tema induk. Dengan menggunakan child theme, perubahan yang kita buat akan tetap utuh meskipun tema induknya diperbarui.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

7 Tips Aman Mengedit Tema WordPress

Mengedit tema WordPress bisa menjadi tugas yang menantang, terutama jika kita tidak memiliki pengalaman dalam pengembangan web. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita melakukan pengeditan tema dengan aman dan efisien:

1. Jangan Coba Mengedit Kode Tema jika Belum Paham

Penting untuk diingat bahwa mengedit kode tema bisa berisiko jika kita tidak memahami apa yang kita lakukan. Jika kita belum familiar dengan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, atau PHP, lebih baik tinggalkan pengeditan kode pada ahlinya.

2. Patuhi Standar Kode WordPress

Saat mengedit kode tema, pastikan untuk selalu mematuhi standar kode WordPress. Ini akan memastikan bahwa tema kita tetap kompatibel dengan versi WordPress yang lebih baru dan meminimalkan risiko terjadinya masalah teknis.

3. Gunakan Localhost untuk Mengedit Tema

Sebelum melakukan perubahan pada tema di situs web yang sudah online, lebih baik gunakan environment localhost seperti XAMPP atau MAMP untuk menguji perubahan tersebut secara lokal. Ini akan membantu kita menghindari potensi masalah yang dapat mempengaruhi situs secara langsung.

4. Periksa Kustomisasi Anda di Staging Site

Sebelum menerapkan perubahan pada situs web yang sudah online, selalu periksa kustomisasi Anda di staging site terlebih dahulu. Staging site adalah salinan situs web yang digunakan untuk pengujian, sehingga kita dapat melihat efek dari perubahan tersebut tanpa memengaruhi situs utama.

5. Lakukan Version Control

Selalu lakukan version control pada file tema Anda menggunakan sistem seperti Git. Ini akan membantu Anda melacak perubahan yang telah Anda buat dan memungkinkan Anda untuk kembali ke versi sebelumnya jika diperlukan.

6. Pastikan Tampilan Tema tetap Responsive

Pastikan bahwa perubahan yang Anda buat pada tema tidak mengganggu responsivitas situs Anda. Ini sangat penting karena semakin banyak pengguna mengakses internet melalui perangkat mobile.

7. Jangan Buat Tampilan Jadi Berantakan

Hindari menambahkan terlalu banyak elemen atau fitur yang tidak diperlukan yang dapat membuat tampilan situs menjadi berantakan atau memperlambat waktu muatnya. Selalu pertimbangkan kegunaan dan kebutuhan pengguna saat melakukan perubahan pada tema.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Dalam mengedit tema WordPress, keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Menggunakan tips yang telah disebutkan di atas akan membantu kita melakukan pengeditan tema dengan lebih aman dan efisien. Penting untuk memahami batasan kita dalam pengeditan kode dan selalu mematuhi standar kode WordPress. Selain itu, menggunakan environment lokal dan staging site untuk pengujian akan membantu kita menghindari masalah potensial pada situs web yang sudah online. Dengan melakukan version control pada file tema dan memastikan tampilan tema tetap responsif, kita dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Yang terakhir, tetaplah fokus pada kegunaan dan kebutuhan pengguna, dan hindari menambahkan terlalu banyak fitur yang tidak diperlukan. Dengan menerapkan tips-tips ini, kita dapat mengedit tema WordPress dengan lebih percaya diri dan menghasilkan situs web yang lebih baik.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill