Paraphrase merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh para calon peserta tes IELTS, terutama dalam bagian Writing. Paraphrase merujuk pada kemampuan untuk mengungkapkan ide atau informasi dengan kata-kata yang berbeda namun memiliki makna yang sama atau serupa dengan aslinya. Dalam konteks tes IELTS, paraphrase menjadi kunci untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap pertanyaan serta kemampuan menyampaikan ide dengan cara yang beragam dan kreatif.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Daftar Isi
Makna Paraphrase
Paraphrase menjadi relevan dalam IELTS Writing karena penggunaan kata-kata yang berbeda dapat menunjukkan kemampuan seseorang dalam menggunakan variasi kosakata dan struktur kalimat yang tepat. Hal ini mencerminkan kemampuan peserta tes untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Misalnya, jika pertanyaan meminta opini tentang perubahan iklim, seorang peserta dapat menggunakan paraphrase dengan mengganti kata “perubahan iklim” menjadi “perubahan cuaca yang berlangsung secara global” untuk menghindari pengulangan kata-kata yang sama.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.
Strategi Paraphrase dalam IELTS Writing
Untuk berhasil dalam mengaplikasikan paraphrase dalam IELTS Writing, terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan. Pertama, pemahaman yang mendalam terhadap kosakata penting untuk menciptakan variasi kata yang tepat dalam paraphrase. Kedua, memahami struktur kalimat yang efektif dan bervariasi juga penting untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas. Selain itu, latihan secara teratur dalam mengidentifikasi dan membuat paraphrase dari berbagai jenis teks akan meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan strategi ini.
Keuntungan Penggunaan Paraphrase dalam IELTS Writing
Penggunaan paraphrase memberikan beberapa keuntungan dalam tes IELTS Writing. Pertama, paraphrase dapat meningkatkan nilai keseluruhan tulisan dengan menunjukkan keahlian bahasa yang luas dan kemampuan menyampaikan ide dengan cara yang menarik. Kedua, penggunaan paraphrase juga menghindari pengulangan kata yang dapat membuat tulisan terasa monoton dan kurang variatif.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Dalam konteks tes IELTS Writing, paraphrase menjadi keterampilan kunci yang harus dikuasai oleh peserta tes untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap pertanyaan serta kemampuan menyampaikan ide dengan cara yang kreatif dan bervariasi. Dengan menguasai strategi paraphrase yang efektif, peserta tes dapat meningkatkan nilai keseluruhan tulisan mereka dan menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.