Menggali Lebih Dalam: Escalations dalam Dunia Sales

Dalam dunia penjualan, istilah “escalations” atau eskalasi merupakan salah satu proses yang penting dalam menangani kasus pelanggan. Eskalasi terjadi ketika kasus atau tiket pelanggan dipindahkan ke agen atau manajer otoritas tinggi. Hal ini biasanya terjadi ketika anggota tingkat rendah tidak dapat atau tidak berkualifikasi untuk memperbaiki masalah pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang eskalasi dalam konteks penjualan, bagaimana prosesnya berlangsung, mengapa penting, dan bagaimana mengelolanya dengan efektif.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.

Mengapa Eskalasi Diperlukan dalam Penjualan?

Eskalasi menjadi penting dalam penjualan karena beberapa alasan utama. Pertama-tama, tidak semua masalah pelanggan dapat diselesaikan oleh agen atau personel tingkat rendah. Beberapa masalah mungkin memerlukan pengetahuan atau wewenang yang lebih tinggi untuk dipecahkan. Kedua, eskalasi dapat memastikan bahwa masalah pelanggan ditangani dengan cepat dan efektif. Dengan memindahkan kasus ke tingkat yang lebih tinggi, perusahaan dapat memberikan perhatian yang lebih besar dan solusi yang lebih komprehensif kepada pelanggan. Ketiga, eskalasi membantu dalam memastikan kepuasan pelanggan. Dengan menangani masalah dengan tepat waktu dan secara efisien, perusahaan dapat mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan dan mencegah kehilangan bisnis di masa depan.

Bagaimana Proses Eskalasi Berlangsung?

Proses eskalasi dapat bervariasi tergantung pada struktur organisasi perusahaan dan kompleksitas masalah pelanggan. Namun, secara umum, proses eskalasi melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Identifikasi Masalah: Pertama-tama, agen atau personel tingkat rendah harus mengidentifikasi masalah pelanggan. Hal ini dapat melibatkan komunikasi langsung dengan pelanggan atau pemantauan sistem pelaporan masalah.
  2. Evaluasi dan Upaya Penyelesaian: Setelah masalah diidentifikasi, agen tersebut akan mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan sumber daya yang tersedia. Mereka dapat mengacu pada panduan internal, basis pengetahuan, atau berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka untuk mencari solusi.
  3. Ketidakmampuan atau Kualifikasi: Jika agen atau personel tingkat rendah tidak dapat menyelesaikan masalah, atau jika mereka merasa tidak berkualifikasi untuk melakukannya, mereka akan mengidentifikasi kasus sebagai kandidat untuk eskalasi.
  4. Pengajuan Eskalasi: Setelah kasus diidentifikasi, agen akan mengajukan eskalasi kepada manajer atau agen tingkat atas yang memiliki kewenangan atau pengetahuan yang diperlukan untuk menangani masalah tersebut.
  5. Tindak Lanjut dan Penyelesaian: Manajer atau agen tingkat atas akan menerima eskalasi dan melakukan tindakan lanjut yang diperlukan. Mereka dapat melakukan investigasi lebih lanjut, mengambil keputusan, atau melibatkan departemen atau tim lain jika diperlukan. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah pelanggan dengan cara yang memuaskan dan efisien.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini.

Mengelola Eskalasi dengan Efektif

Untuk mengelola eskalasi dengan efektif, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan:

  1. Pelatihan dan Pemahaman: Pastikan agen atau personel tingkat rendah dipersiapkan dengan baik dan memahami proses eskalasi serta kriteria untuk mengidentifikasi kasus yang memerlukan eskalasi.
  2. Komunikasi yang Efektif: Penting untuk memiliki saluran komunikasi yang jelas dan terbuka antara agen tingkat rendah dan manajer atau agen tingkat atas. Hal ini memastikan bahwa informasi yang diperlukan untuk menangani eskalasi dapat diteruskan dengan cepat dan akurat.
  3. Pemantauan dan Pelaporan: Lakukan pemantauan teratur terhadap kasus eskalasi yang sedang berlangsung dan hasilnya. Pelajari tren dan pola yang muncul untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan.
  4. Kolaborasi Tim: Libatkan tim lintas departemen atau fungsi jika diperlukan untuk menangani eskalasi yang kompleks. Kerja sama antar tim dapat membantu dalam menemukan solusi yang komprehensif dan efektif.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memprioritaskan penanganan eskalasi dengan cepat dan efisien, perusahaan dapat memastikan kepuasan pelanggan yang tinggi dan membangun reputasi yang baik dalam industri.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Kesimpulan

Eskalasi merupakan bagian penting dari proses penjualan yang bertujuan untuk menangani masalah pelanggan yang kompleks atau sulit. Dengan memahami proses eskalasi, mengelolanya dengan efektif, dan memberikan perhatian yang tepat pada kasus eskalasi, perusahaan dapat memastikan kepuasan pelanggan yang tinggi dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka. Dengan demikian, eskalasi bukanlah hanya tentang menyelesaikan masalah pelanggan, tetapi juga tentang mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan di masa depan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill