Saat mengelola website atau aplikasi menggunakan cPanel, terkadang kita perlu mengakses file yang tersembunyi untuk melakukan konfigurasi atau perubahan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah lengkap untuk menampilkan file tersembunyi di File Manager cPanel.
Daftar Isi
1. Login ke cPanel
Langkah pertama adalah masuk ke akun cPanel kita. Buka browser web favorit kita dan masukkan URL cPanel, kemudian login menggunakan informasi akun yang diberikan oleh penyedia hosting.
2. Akses Menu File Manager
Setelah berhasil login, cari dan klik ikon “File Manager” di dashboard cPanel. Ini akan membuka File Manager, yang merupakan alat untuk mengelola file di server hosting kita.
3. Cek File .htaccess
Pertama-tama, kita perlu memeriksa apakah ada file .htaccess
di direktori yang ingin kita akses. File .htaccess
sering digunakan untuk konfigurasi khusus pada website, dan seringkali merupakan file yang disembunyikan secara default.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
4. Aktifkan Menu “Show Hidden Files (dotfiles)”
Di sudut kanan atas File Manager, ada opsi untuk mengatur tampilan file. Klik opsi tersebut, dan pilih “Settings”. Kemudian, centang kotak yang bertuliskan “Show Hidden Files (dotfiles)” atau “Tampilkan File Tersembunyi (dotfiles)”.
Setelah mengaktifkan opsi ini, File Manager akan menampilkan semua file yang sebelumnya tersembunyi, termasuk file-file yang dimulai dengan titik (dotfiles) seperti .htaccess
.
Membuat File .htaccess Jika File Tersebut Tidak Ada
Jika kita tidak menemukan file .htaccess
di direktori yang kita inginkan, kita dapat membuatnya sendiri. Klik tombol “New File” di toolbar atas File Manager, dan beri nama file tersebut .htaccess
. Setelah itu, klik “Create New File”.
Setelah berhasil membuat file .htaccess
, kita dapat mengeditnya sesuai kebutuhan menggunakan editor teks bawaan dari File Manager.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Kesimpulan
Menampilkan file tersembunyi di cPanel merupakan langkah penting dalam mengelola website atau aplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, kita dapat dengan mudah menampilkan file-file yang sebelumnya tersembunyi, termasuk file .htaccess
yang sering digunakan untuk konfigurasi khusus. Dengan demikian, kita dapat melakukan perubahan yang diperlukan untuk mengoptimalkan website atau aplikasi kita sesuai kebutuhan. Semoga panduan ini bermanfaat untuk kita dalam mengelola server hosting kita menggunakan cPanel.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.