Panduan Lengkap Mengenal Sidebar WordPress

Apa Itu Sidebar?

Sidebar adalah area vertikal di sisi kanan atau kiri halaman web yang biasanya digunakan untuk menampilkan berbagai elemen tambahan selain konten utama. Pada platform WordPress, sidebar sering digunakan untuk menampilkan widget, iklan, atau tautan navigasi yang memperkaya pengalaman pengguna. Ini adalah ruang tambahan yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi yang relevan, navigasi cepat, atau fitur interaktif yang memudahkan pengguna dalam menjelajahi situs web. Dengan demikian, sidebar menjadi komponen penting dalam desain dan fungsionalitas sebuah situs web, membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan navigasi yang efisien.

13 Tipe-tipe Sidebar WordPress

Tentu, berikut adalah penjelasan lebih detail tentang setiap tipe sidebar WordPress yang umum digunakan:

  1. Profil Pemilik Website: Sidebar dapat digunakan untuk menampilkan profil pemilik website atau tim di balik konten. Ini memberikan sentuhan personal dan memperkuat identitas merek.
  2. Navigasi Website: Sidebar sering menyediakan tautan menu untuk navigasi cepat ke berbagai bagian situs web. Ini memudahkan pengguna untuk menemukan halaman atau kategori tertentu dengan mudah.
  3. Breadcrumb Website: Breadcrumb adalah navigasi hierarkis yang memungkinkan pengguna melacak lokasi mereka di dalam situs web. Sidebar bisa digunakan untuk menampilkan breadcrumb untuk memudahkan navigasi mundur.
  4. Progress Bar: Progress bar dapat ditampilkan di sidebar untuk menampilkan kemajuan pengguna dalam suatu tugas atau proses. Ini dapat digunakan untuk mengukur kemajuan pembacaan artikel, pengisian formulir, atau proses lainnya.
  5. Rekomendasi Bacaan: Sidebar dapat digunakan untuk menampilkan daftar artikel terkait atau rekomendasi bacaan lainnya. Ini membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperluas penjangkauan konten situs.
  6. Papan Ranking/Popular Post: Menampilkan daftar posting terpopuler atau terbaik di sidebar dapat menarik perhatian pengguna dan meningkatkan interaksi dengan konten.
  7. Penjualan: Jika situs web memiliki fitur e-commerce, sidebar bisa digunakan untuk menampilkan produk atau layanan yang dijual dengan tautan langsung ke halaman pembelian.
  8. Shopping Cart: Sidebar dapat menampilkan isi keranjang belanja pengguna untuk memfasilitasi proses pembelian. Ini memudahkan pengguna untuk melihat dan mengelola item yang mereka tambahkan ke keranjang belanja.
  9. Kotak Pencarian: Menyediakan kotak pencarian internal di sidebar memudahkan pengguna untuk mencari konten tertentu di situs web.
  10. Filter Preferensi Produk: Jika situs web memiliki katalog produk yang besar, sidebar bisa digunakan untuk menampilkan filter atau opsi preferensi untuk membantu pengguna menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  11. Tombol Berlangganan Newsletter: Sidebar dapat menyediakan tombol atau formulir berlangganan newsletter untuk memperluas basis pelanggan dan meningkatkan interaksi dengan pengguna.
  12. Tombol Berbagi: Memungkinkan pengguna untuk berbagi konten situs web ke media sosial atau platform lainnya. Ini membantu dalam memperluas jangkauan konten dan meningkatkan interaksi sosial.
  13. Daftar Testimoni: Menampilkan testimoni dari pelanggan atau pengguna sebelumnya di sidebar dapat membantu membangun kepercayaan pengguna dan meningkatkan konversi.

Dengan menggunakan berbagai jenis sidebar ini, kita dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan nilai tambah kepada pengunjung situs web kita.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Di Mana Posisi Ideal Sidebar?

Posisi ideal untuk sidebar dapat bervariasi tergantung pada desain dan tujuan situs web. Namun, ada beberapa pertimbangan umum untuk menentukan lokasi yang tepat:

  1. Sisi Kanan atau Kiri: Sidebar biasanya ditempatkan di sisi kanan atau kiri konten utama. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sisi kanan seringkali lebih umum karena sebagian besar pembaca terbiasa dengan pola ini, sementara sisi kiri dapat menarik perhatian lebih awal dan menonjol lebih kuat.
  2. Keterbacaan Konten: Lokasi sidebar harus dipertimbangkan agar tidak mengganggu keterbacaan konten utama. Jika sidebar terlalu lebar atau dominan, bisa membuat pengguna teralihkan dan mengurangi fokus pada konten inti.
  3. Prioritaskan Konten Utama: Konten utama situs web harus tetap menjadi fokus utama. Oleh karena itu, posisi sidebar harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu atau mengurangi visibilitas konten inti.
  4. Penggunaan Responsif: Di era perangkat seluler, responsivitas menjadi kunci. Pastikan bahwa posisi sidebar berfungsi dengan baik pada semua perangkat, baik itu desktop, tablet, atau ponsel cerdas, sehingga pengalaman pengguna tetap optimal.
  5. Konsistensi: Posisi sidebar harus konsisten di seluruh situs web. Ini membantu pengguna untuk terbiasa dengan pola navigasi dan menemukan informasi dengan lebih mudah.

Secara umum, posisi ideal untuk sidebar adalah di sisi kanan atau kiri konten utama, dengan ukuran dan desain yang memperhatikan keterbacaan konten utama serta konsistensi dan responsivitas di semua perangkat. Dengan demikian, sidebar dapat berfungsi sebagai tambahan yang berguna dan tidak mengganggu pengalaman pengguna di situs web kita.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Buat Sidebar WordPress Terbaik untuk Website!

Untuk membuat sidebar WordPress terbaik untuk website, pertama-tama kita perlu mempertimbangkan jenis konten dan tujuan situs web kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Identifikasi Kebutuhan

Tentukan jenis konten dan fitur yang ingin ditampilkan di sidebar, sesuai dengan tema dan tujuan situs web kita. Misalnya, apakah kita ingin menampilkan navigasi, artikel terkait, tombol berlangganan, atau testimoni pelanggan?

2. Pilih Widget dengan Bijak

WordPress menyediakan berbagai widget yang dapat kita tambahkan ke sidebar. Pilih widget yang sesuai dengan kebutuhan situs web kita. Misalnya, widget Navigasi, Kotak Pencarian, atau Kategori dapat bermanfaat untuk meningkatkan navigasi dan pencarian konten.

3. Susun Secara Teratur

Susun widget secara teratur dalam sidebar untuk menciptakan tata letak yang rapi dan mudah dinavigasi. Letakkan elemen yang paling penting dan sering digunakan di bagian atas, diikuti oleh yang kurang penting di bagian bawah.

4. Sesuaikan Desain

Sesuaikan desain sidebar dengan tema situs web kita untuk menciptakan konsistensi visual. Pilih warna, font, dan gaya yang sesuai dengan identitas merek kita. Hindari tampilan yang terlalu ramai atau mengganggu.

5. Buatlah Interaktif

Tambahkan elemen interaktif seperti tombol berlangganan newsletter, tombol berbagi media sosial, atau formulir kontak untuk mendorong interaksi pengguna. Ini dapat membantu memperluas jangkauan situs web dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

6. Uji Kinerja

Setelah membuat sidebar, uji kinerjanya di berbagai perangkat dan browser untuk memastikan responsif dan kompatibilitas yang baik. Perhatikan waktu muat dan tata letak di layar berbeda untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.

7. Tinjau dan Perbarui

Tinjau secara berkala kinerja sidebar dan perbarui konten atau widget sesuai kebutuhan dan perubahan dalam situs web kita. Pertimbangkan umpan balik pengguna dan analisis data untuk meningkatkan efektivitas sidebar.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Dengan memilih dan menyesuaikan sidebar WordPress dengan baik, kita dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menciptakan navigasi yang intuitif di situs web kita. Dengan menggabungkan berbagai tipe sidebar yang relevan dengan konten dan tujuan situs web kita, kita dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan bermanfaat bagi pengunjung. Jadi, mari buat sidebar WordPress terbaik untuk website kita!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill