Simple Past Future Tense: Mengenal Bentuk dan Penggunaannya

Simple Past Future Tense merupakan salah satu bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang Simple Past Future Tense, termasuk bentuknya, contoh penggunaannya, dan perbedaannya dengan bentuk waktu lainnya.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Bentuk Simple Past Future Tense

Bentuk Simple Past Future Tense terdiri dari subjek + would + bare infinitive (verb tanpa tambahan -s/es pada akhir kata). Contohnya:

  • I would visit Paris next month.
  • She would start her new job next week.
  • They would buy a new car next year.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Penggunaan Simple Past Future Tense

  1. Mengungkapkan Kemungkinan di Masa Depan: Digunakan untuk menyatakan kegiatan yang kemungkinan besar akan terjadi di masa depan, namun berdasarkan situasi atau kondisi tertentu di masa lalu. Contoh: If it rained tomorrow, we would stay at home.
  2. Menyatakan Kebiasaan di Masa Lalu yang Akan Berlanjut di Masa Depan: Dapat digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau pola yang dimulai di masa lalu dan akan berlanjut di masa depan. Contoh: He would always read before going to bed.
  3. Mengungkapkan Harapan, Keinginan, atau Niat di Masa Depan: Simple Past Future Tense juga digunakan untuk menyatakan harapan, keinginan, atau niat seseorang di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Contoh: I would love to travel around the world someday.
  4. Menyatakan Tindakan yang Akan Dilakukan dengan Syarat atau Kondisi Tertentu: Digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan dilakukan di masa depan dengan syarat atau kondisi tertentu yang harus terpenuhi. Contoh: If she asked me for help, I would gladly assist her.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini

Perbedaan dengan Bentuk Waktu Lainnya

  • Simple Future Tense: Simple Past Future Tense menekankan sudut pandang masa lalu terhadap kejadian di masa depan, sementara Simple Future Tense menekankan rencana atau kegiatan yang akan terjadi di masa depan secara umum. Contoh Simple Future Tense: I will visit Paris next month.
  • Conditional Sentences (If-Clause): Simple Past Future Tense sering digunakan dalam kalimat-kalimat kondisional tipe 2, yang menyatakan kemungkinan di masa depan jika suatu kondisi terpenuhi di masa lalu. Contoh: If I won the lottery, I would buy a big house.

Dengan memahami penggunaan dan bentuk Simple Past Future Tense, kita dapat menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan terjadi di masa depan dengan jelas dan tepat dalam bahasa Inggris. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan kita tentang tata bahasa Inggris.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill