Review Buku Some Instructions on Writing and Life

Judul buku: Bird By Bird: Some Instructions on Writing and Life

Nama penulis: Anne Lamott

Nama penerbit: Anchor Books

Tahun penerbitan: 1995

“Bird By Bird” adalah buku yang ditulis oleh Anne Lamott, seorang penulis dan pengajar menulis terkenal. Buku ini diterbitkan pada tahun 1995 oleh Anchor Books. Dalam buku ini, Lamott memberikan petunjuk dan panduan praktis kepada para penulis, serta berbagi wawasan tentang kehidupan.

“Bird By Bird” menggambarkan proses menulis sebagai sesuatu yang perlu dihadapi secara perlahan dan berkelanjutan, seperti langkah-langkah seorang burung yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Lamott menekankan pentingnya menulis secara teratur, mengatasi ketakutan dan keraguan, dan menjalani proses kreatif tanpa menyerah pada tekanan atau ekspektasi yang berlebihan.

Buku ini juga berisi berbagai strategi praktis untuk mengatasi hambatan menulis, seperti “menulis buruk” sebagai langkah awal, mengatasi blokade kreatif, dan menerima bahwa naskah awal mungkin tidak sempurna. Lamott juga berbagi kisah-kisah pribadi yang menghibur dan menginspirasi, serta memberikan wawasan tentang bagaimana menulis bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan seseorang.

“Bird By Bird” adalah buku yang cocok bagi siapa saja yang tertarik dengan proses kreatif menulis, baik itu penulis pemula maupun yang berpengalaman. Anne Lamott menyampaikan pesan-pesan yang inspiratif dan bermakna dengan gaya penulisan yang kocak, tulus, dan jujur. Buku ini telah menjadi rujukan yang sangat dihargai dalam dunia tulis-menulis dan tetap relevan bagi para penulis hingga saat ini.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Key Summary:

  1. Menulis adalah tentang menghadapi kekhawatiran dan keraguan yang sering muncul dalam diri kita saat mencoba mengekspresikan diri secara kreatif. Kita harus memberi izin kepada diri kita untuk menulis buruk dan merevisi naskah kita secara berulang-ulang.
  2. Dalam menulis, jangan terlalu terobsesi dengan hasil akhir yang sempurna. Fokuslah pada langkah demi langkah, satu kata pada satu waktu. Dengan melihat proses ini sebagai perjalanan kreatif, kita dapat menikmati setiap langkah dan menemukan kepuasan dalam proses menulis itu sendiri.
  3. Kita harus menjadi pengamat aktif dalam kehidupan sehari-hari. Selalu membawa buku catatan untuk mencatat pengamatan, dialog menarik, dan ide-ide yang melintas. Inspirasi dapat datang dari situasi sehari-hari yang tampaknya kecil, namun memiliki keunikan dan keterhubungan dengan pengalaman manusia secara lebih luas.
  4. Menghadapi blokade kreatif? Terimalah tantangan ini dengan menulis buruk. Bebaskan diri dari tekanan untuk menghasilkan tulisan sempurna. Dalam kebebasan ini, aliran kreativitas akan pulih dan ide-ide baru akan mengalir. Ingatlah, menulis buruk adalah langkah awal yang penting untuk mencapai kualitas yang lebih baik.
  5. Jangan takut untuk berbagi karya kita dengan dunia. Menunjukkan proses kreatif kita, termasuk kesalahan dan perbaikan, dapat menginspirasi dan menghubungkan dengan audiens yang berbagi minat yang sama. Berbagi cerita kita dengan jujur dan autentik akan menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan kita.
  6. Mengedit adalah bagian penting dari proses menulis. Melalui pengeditan yang cermat, kita dapat memperbaiki kelemahan dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Jangan takut untuk merevisi naskah kita berkali-kali, karena itulah yang membuat tulisan kita semakin baik.
  7. Terlibat dalam komunitas penulis memberikan dukungan dan perspektif baru. Melalui interaksi dengan sesama penulis, kita dapat belajar, bertukar pemikiran, dan mendapatkan masukan yang berharga. Jangan ragu untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam kelompok penulis, forum online, atau acara literasi.
  8. Menulis adalah tentang menerima bahwa naskah awal mungkin tidak akan sempurna. Izinkan diri kita untuk menulis dengan tidak sempurna dan menerima kenyataan bahwa revisi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses kreatif. Kesempurnaan datang dari usaha yang terus-menerus untuk memperbaiki dan memoles tulisan kita.
  9. Selalu meluangkan waktu untuk membaca dan belajar. Dengan memperluas pengetahuan dan wawasan kita, kita dapat mengembangkan perspektif yang lebih kaya dan ide-ide yang lebih menarik dalam tulisan kita. Tetap lapar untuk menyerap pengetahuan baru dan terus mengasah keterampilan menulis kita.
  10. Menulis adalah tentang mengekspresikan diri dan menemukan suara unik kita. Jangan takut untuk menjadi diri sendiri dalam tulisan kita. Dunia butuh suara kita yang autentik dan jujur. Menulis adalah tentang menyampaikan pengalaman manusia secara pribadi, sehingga orang lain dapat merasakan kehadiran dan keterhubungan dengan kita.
  11. Jangan biarkan rasa takut menghalangi kreativitas kita. Terimalah bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari perjalanan menulis. Berani mencoba dan berani gagal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Jangan pernah menyerah pada tekanan untuk mencapai kesempurnaan, karena dalam ketidaksempurnaanlah kita menemukan keindahan kreativitas kita.
  12. Menulis adalah tentang melihat dunia dengan mata yang teliti. Berlatihlah menjadi pengamat yang peka terhadap detail dan keindahan sekitar kita. Dengan mencatat pengamatan-pengamatan ini, kita menciptakan kesadaran yang lebih dalam dan melengkapi diri dengan bahan-bahan yang kaya untuk karya kita.
  13. Berbagi proses menulis kita dengan orang lain membuka pintu bagi inspirasi dan kolaborasi. Jangan takut untuk membagikan tulisan yang belum sempurna atau ide yang belum matang. Dalam kerjasama dengan orang lain, kita dapat melihat perspektif baru, memperkaya pemahaman kita, dan menciptakan karya yang lebih kuat bersama-sama.
  14. Tulisan pertama tidak perlu sempurna. Biarkan kata-kata mengalir tanpa tekanan hasil akhir yang sempurna. Menulis buruk adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses kreatif. Tetapkan fokus pada pengekspresian ide dan pesan kita, dan biarkan revisi nantinya memperbaiki dan memoles tulisan kita.
  15. Menghadapi kritik adalah bagian tak terpisahkan dari proses menulis. Terimalah bahwa tidak semua orang akan menyukai tulisan kita. Tetapi jangan biarkan kritik menghentikan semangat kita. Jadikan kritik sebagai sarana pembelajaran dan dorongan untuk terus berkembang sebagai penulis.
  16. Tulisan kita harus mencerminkan kehidupan manusia secara jujur. Menulis adalah tentang mengekspresikan emosi, perasaan, dan pengalaman manusia secara autentik. Jangan takut untuk menghadapi ketidaknyamanan dan mengeksplorasi kedalaman emosi dalam tulisan kita. Itulah yang membuat karya kita terhubung dengan kita.
  17. Bersikap terbuka terhadap ide-ide baru dan jangan takut untuk bereksperimen. Mengambil risiko dalam tulisan kita membawa potensi kejutan dan inovasi. Dalam menulis, kita dapat menemukan keindahan dalam eksplorasi dan mengejar gagasan-gagasan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
  18. Menulis adalah tentang memberikan ruang bagi suara kita yang unik. Jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain inginkan atau harapkan. Fokuslah pada apa yang ingin kita sampaikan dan bagaimana kita ingin menceritakan kisah kita. Dalam kejujuran dan kesetiaan pada diri sendiri, kita menemukan keaslian dan kekuatan kita.
  19. Menulis adalah tentang mengeksplorasi berbagai sudut pandang dan perspektif. Jangan takut untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Dalam keberagaman ide dan pemikiran, kita menemukan kekayaan yang tak terbatas untuk menciptakan karya yang penuh makna dan menggugah.
  20. Menulis adalah tentang memberikan suara pada apa yang kita yakini. Jadilah pembawa pesan, suara bagi mereka yang tidak terdengar, atau advokat untuk perubahan. Melalui tulisan kita, kita dapat menciptakan dampak positif dalam masyarakat dan memberikan kontribusi unik kita dalam dunia ini.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill