10 Model Resign Berjalan Mulus dan Profesional

Hari dimana kita memutuskan untuk melepas pekerjaan kita adalah momen penting dalam karir kita. Agar proses resign berjalan dengan lancar dan tetap mempertahankan citra profesional kita, kita perlu memperhatikan beberapa hal penting. Berikut adalah 10 cara yang dapat kita terapkan untuk memastikan resign kita berjalan dengan mulus dan tetap memberikan kesan yang profesional.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

1. Persiapkanlah dengan Matang

Sebelum mengumumkan keputusan kita untuk resign, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Evaluasilah alasan di balik keputusan kita dan buatlah rencana untuk langkah-langkah selanjutnya.

2. Sampaikanlah Secara Langsung kepada Atasan

Pertemukan diri kita dengan atasan secara langsung untuk memberitahu mereka tentang keputusan kita untuk resign. Ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme dari kita.

3. Berikan Pemberitahuan yang Tepat Waktu

Memberikan pemberitahuan tentang resign dengan waktu yang cukup memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari pengganti kita dan mengatur transisi dengan lancar. Biasanya, pemberitahuan dua minggu dianggap sebagai standar.

4. Sampaikan dengan Jelas dan Tegas

Saat memberi tahu atasan tentang resign, sampaikanlah dengan jelas dan tegas tanpa meninggalkan ruang untuk keraguan. Berikan penjelasan yang singkat dan jelas mengenai alasan di balik keputusan kita.

Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini.

5. Tetaplah Profesional

Meskipun mungkin kita merasa lega setelah memberitahu keputusan kita untuk resign, tetaplah mempertahankan tingkat profesionalisme yang tinggi selama sisa masa kerja kita. Ini mencakup menyelesaikan tugas dengan baik dan membantu dalam proses transisi.

6. Jaga Kerahasiaan

Selama proses resign, jaga kerahasiaan tentang keputusan kita. Hindari memberitahu rekan kerja lainnya sebelum memberitahukan atasan secara resmi.

7. Siapkan Dokumen Resignasi

Buatlah surat resignasi yang profesional dan jelas. Sertakan tanggal efektif resignasi dan ungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan.

8. Bersiap untuk Wawancara Exit

Mungkin perusahaan akan mengadakan wawancara exit untuk mendapatkan umpan balik tentang pengalaman kita bekerja di sana. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

9. Hindari Pencemaran Nama Baik

Meskipun mungkin kita merasa frustasi atau tidak puas dengan pengalaman kerja kita, hindarilah mencemarkan nama baik perusahaan atau rekan kerja dalam proses resignasi. Ini dapat berdampak negatif pada reputasi kita di masa depan.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

10. Tetaplah Berhubungan dengan Mantan Rekan Kerja

Setelah resign, tetaplah berhubungan dengan mantan rekan kerja kita. Membangun dan memelihara jaringan profesional dapat bermanfaat untuk karir kita di masa depan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat memastikan bahwa proses resign berjalan dengan lancar dan tetap memberikan kesan profesional yang positif. Ingatlah bahwa bagaimanapun kita mengakhiri hubungan kerja kita dengan perusahaan, meninggalkan kesan yang baik adalah kunci untuk membuka pintu-pintu baru di masa depan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill