Agar Suasana Lebih Cair Saat Interview: Tips dan Trik

Interview kerja adalah momen penting dalam proses rekrutmen di mana kedua belah pihak saling mengevaluasi. Namun, seringkali suasana wawancara bisa menjadi tegang dan canggung. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa trik yang bisa digunakan untuk mencairkan suasana dengan rekruter dan menciptakan interaksi yang lebih santai dan produktif. Berikut My Skill rangkum beberapa trik yang bisa digunakan. Yuk simak!

1. Sapaan Awal yang Hangat

Salah satu cara termudah untuk mencairkan suasana adalah dengan memberikan sapaan awal yang hangat kepada rekruter. Berikan senyuman ramah dan sapaan sopan saat masuk ke ruang wawancara. Ini akan membantu menciptakan atmosfer yang lebih santai dan menyambungkan hubungan antara kita dan rekruter sejak awal.

2. Cerita Ringan atau Anekdot

Cerita ringan atau anekdot lucu bisa menjadi cara yang efektif untuk memecah kebekuan di awal wawancara. Misalnya, kita bisa membagikan pengalaman lucu atau cerita singkat tentang kehidupan sehari-hari yang tidak terlalu serius. Namun, pastikan cerita tersebut tidak mengandung unsur yang tidak pantas atau tidak profesional.

3. Bertanya tentang Pengalaman Pribadi Rekruter

Menunjukkan minat pada rekruter sebagai individu bisa menjadi cara yang baik untuk membangun hubungan yang lebih baik. Luangkan waktu untuk bertanya tentang pengalaman atau minat pribadi rekruter di luar pekerjaan. Ini bisa menciptakan kesempatan untuk berbagi minat yang sama atau menciptakan hubungan yang lebih personal.

4. Humor yang Tepat

Menggunakan humor dengan bijak bisa menjadi cara yang efektif untuk mencairkan suasana dalam wawancara. Namun, pastikan untuk menggunakan humor yang tepat dan tidak mengganggu jalannya wawancara. Hindari humor yang berisiko menyinggung atau merendahkan orang lain, dan pastikan untuk tetap menjaga profesionalitas.

5. Ekspresi Tubuh Positif

Ekspresi tubuh kita juga bisa berperan penting dalam mencairkan suasana. Cobalah untuk menggunakan ekspresi tubuh yang positif seperti senyuman, kontak mata yang ramah, dan bahasa tubuh yang terbuka. Ini akan membantu menciptakan atmosfer yang lebih santai dan membangun hubungan yang lebih baik dengan rekruter.

6. Mengenali dan Menghargai Kesulitan Rekruter

Jika terjadi kekakuan atau ketegangan dalam wawancara, jangan ragu untuk mengenali dan menghargai kesulitan rekruter. Misalnya, kita bisa mengatakan sesuatu seperti “Saya bisa membayangkan bahwa ini mungkin juga situasi yang menegangkan bagi Anda. Terima kasih atas kesempatan ini untuk berbicara bersama.” Ini akan menunjukkan empati dan menghargai upaya rekruter dalam memfasilitasi wawancara.

7. Membawa Pertanyaan yang Menarik

Menyiapkan pertanyaan yang menarik untuk diajukan kepada rekruter juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencairkan suasana. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membuka diskusi yang lebih luas dan memberikan kesempatan bagi kita dan rekruter untuk berbagi pandangan dan pemikiran.

Dengan menerapkan beberapa trik ini, kita dapat menciptakan suasana yang lebih santai dan produktif dalam wawancara dengan rekruter. Ingatlah untuk tetap menjaga profesionalitas dan fokus pada pertanyaan dan tanggapan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Dengan pendekatan yang tepat, wawancara bisa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan