Apa yang Rekruter Lihat dari Media Sosial Kandidat? Cek di Sini!

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita saat ini, dan hal itu juga berlaku dalam dunia profesional. Saat ini, rekruter sering kali melihat profil media sosial kandidat sebagai bagian dari proses seleksi. Tetapi, apa sebenarnya yang diperhatikan oleh rekruter ketika mereka melihat akun media sosial kita? Berikut adalah beberapa hal yang biasanya diperhatikan oleh rekruter:

1. Reputasi dan Etika Profesional

Rekruter akan mencari tahu bagaimana kita berperilaku secara online. Mereka akan melihat apakah kita memiliki reputasi yang baik dan apakah kita menunjukkan etika profesional dalam interaksi online. Komentar yang tidak pantas, penggunaan bahasa kasar, atau perilaku yang tidak sesuai dapat merusak kesan kita di mata rekruter.

2. Kualitas Konten yang Dibagikan

Rekruter juga akan melihat jenis konten yang kita bagikan di media sosial. Konten yang relevan dengan bidang profesional atau menunjukkan minat dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar dapat meningkatkan kesan positif. Di sisi lain, konten yang tidak pantas atau tidak profesional dapat menciptakan kesan negatif.

3. Keterampilan dan Prestasi

Keterampilan dan prestasi kita dapat tercermin dari aktivitas dan pengalaman yang kita bagikan di media sosial. Rekruter mungkin akan mencari bukti tentang pencapaian kita, seperti proyek-proyek yang pernah kita kerjakan, sertifikasi, atau penghargaan yang pernah kita terima.

4. Konsistensi dengan Informasi yang Diberikan di CV

Rekruter juga akan memeriksa apakah informasi yang kita berikan di CV konsisten dengan apa yang terlihat di media sosial kita. Inkonsistensi antara informasi yang tercantum di CV dengan apa yang terlihat di profil media sosial kita dapat menimbulkan keraguan dan merugikan peluang kita.

5. Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan menjadi faktor penting dalam proses seleksi. Rekruter akan mencari tahu apakah kita cocok dengan budaya perusahaan mereka melalui aktivitas dan konten yang kita bagikan di media sosial. Kesesuaian dengan nilai dan budaya perusahaan dapat menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.

6. Aktivitas Sosial dan Keterlibatan Komunitas

Keterlibatan kita dalam aktivitas sosial atau komunitas juga dapat menjadi faktor yang diperhatikan oleh rekruter. Hal ini menunjukkan bahwa kita adalah individu yang aktif, terlibat, dan memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang lain.

7. Keberadaan Profesional Online

Rekruter juga akan mencari tahu apakah kita memiliki keberadaan profesional online yang kuat. Ini termasuk profil LinkedIn yang lengkap dan terkini, serta kehadiran di platform profesional lainnya yang relevan dengan industri atau bidang pekerjaan yang kita lamar.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, kita dapat lebih memperbaiki dan mengelola profil media sosial kita secara efektif agar dapat memberikan kesan yang positif kepada rekruter. Selain itu, kita juga dapat menggunakan media sosial sebagai alat untuk memperluas jaringan, membangun merek pribadi, dan meningkatkan peluang karier kita.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan