Copywriting merupakan salah satu skill era digital yang banyak dicari oleh perusahaan. Bukan sekadar menulis, para copywriter harus pandai membuat sebuah tulisan yang mampu menarik minat audiens atau pembaca untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan tujuan yang ingin mereka capai. Maka dari itu, sebelum menjadi seorang expert, kamu perlu mengetahui basic copywriting terlebih dahulu.
Melalui artikel ini, MySkill akan memberikan bocoran empat hal basic copywriting untuk pemula. Yuk, baca artikel ini sampai habis supaya kamu gak nyesel!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Pahami tujuan copywriting
Singkatnya, copywriting adalah teknik menulis untuk mempromosikan suatu produk atau brand pada khalayak luas. Tak lain dan tak bukan, tujuan utama copywriting adalah untuk meningkatkan penjualan.
Maka dari itu, seorang copywriter perlu memastikan bahwa tulisannya dapat menjangkau target market atau target audiens, sehingga tepat sasaran dan dapat membantu penuhi target suatu perusahaan.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
2. Fondasi copywriting
Sebelum mulai menulis sebuah copy, tentunya ada beberapa hal dasar yang perlu kamu explore, yaitu:
- Deep learn to your product alias pahami produk yang akan dibuat copy secara mendalam
- Kenali kebutuhan pelanggan atau audiens
- Tentukan manfaat dan keunggulan produk yang akan kamu tonjolkan
Jika sudah menguasai tiga hal di atas, maka kamu bisa melanjutkan ke proses penulisan copy.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
3. Formula umum copywriting
Setelah memahami tujuan dan fondasi awal, mari lanjut membahas terkait formula. Sebagai salah satu bentuk beriklan melalui tulisan, copywriting memilki formula yang bisa bantu kamu menghasilkan tulisan-tulisan ciamik. Pernah dengar formula AIDA? Yap! Formula tersebut saat ini tengah digandrungi oleh para penggiat digital marketer.
AIDA merupakan singkatan dari attention, interest, desire, dan action. Perpaduan empat komponen ini akan membuat sebuah tulisan menjadi lebih eyecatching dan menghipnotis audiens untuk mengetahui lebih lanjut terkait produkmu.
4. Media untuk copywriting
Berbeda media, maka berbeda pula cara penerapannya. Saat ini, media digital copywriting yang banyak digunakan adalah website (konten artikel dan landing page), media sosial, video digital, email marketing, dan mobile apps. Ingin mengetahui lebih detail terkait contoh penerapannya? Cocok nih! MySkill menghadirkan Mini Bootcamp Copywriting buat kamu yang ingin langsung belajar secara teori dan praktik bersama seorang ahli.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Anyway, di sesi bootcamp nanti, materi terkait tiga point di atas akan lebih lengkap lagi lho. Kamu juga bisa mendapatkan insight baru seputar cara penulisan headline dan taktik membuat copywriting yang efektif untuk menarik audiens. Yuk, melangkah lebih dekat untuk menjadi seorang copywriter melalui Mini Bootcamp Copywriting bareng MySkill!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.