Daftar Isi
1. Gaya Hidup Pekerja Kantor
Pekerja kantor seringkali terjebak dalam rutinitas yang cenderung kurang aktif secara fisik. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer atau dalam rapat, yang dapat menyebabkan gaya hidup yang kurang sehat. Kurangnya aktivitas fisik, posisi duduk yang lama, serta paparan terus-menerus terhadap layar komputer dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
2. Penyakit Akibat Kerja Kantoran
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering mengintai pekerja kantor:
- Sindrom Tunnel Carpale: Pekerja kantor yang terus-menerus menggunakan komputer dapat mengalami sindrom tunnel carpale, di mana saraf di pergelangan tangan terjepit, menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kelemahan pada tangan dan jari-jari.
- Sakit Punggung: Posisi duduk yang tidak ergonomis dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan sakit punggung kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan dan bahkan masalah tulang belakang yang serius.
- Obesitas: Kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat di tempat kerja dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Obesitas adalah faktor risiko untuk berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
- Ketegangan Mata: Paparan terus-menerus terhadap layar komputer dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, dan gangguan penglihatan. Ini dapat meningkatkan risiko gangguan mata seperti mata kering, penglihatan kabur, atau sakit kepala.
- Sakit Kepala: Lingkungan kerja yang stres, kurangnya istirahat yang cukup, dan paparan terhadap layar komputer dapat menyebabkan sakit kepala kronis atau migrain.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
3. Cara Mencegah
Meskipun pekerja kantor berisiko mengalami berbagai penyakit akibat kerja, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya:
- Ergonomi Tempat Kerja: Pastikan meja kerja, kursi, dan peralatan kerja lainnya diatur secara ergonomis untuk mengurangi tekanan pada tubuh dan mencegah cedera atau ketidaknyamanan.
- Istirahat dan Peregangan: Lakukan istirahat dan peregangan secara teratur selama aktivitas kerja untuk mengurangi kelelahan dan ketegangan otot.
- Aktivitas Fisik: Cobalah untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian kita. Berjalan-jalan sebentar setiap jam atau berolahraga secara teratur di luar jam kerja dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Polusi Layar: Gunakan aplikasi atau filter layar untuk mengurangi paparan cahaya biru dari layar komputer, yang dapat mengganggu ritme tidur dan menyebabkan ketegangan mata.
- Istirahat yang Cukup: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam untuk memulihkan tubuh dan pikiran kita. Tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang baik.
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memperhatikan gaya hidup kesehatan, pekerja kantor dapat mengurangi risiko berbagai penyakit akibat kerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka di tempat kerja.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.