Retensi pelanggan merupakan upaya untuk mempertahankan jumlah customer dalam periode waktu tertentu. Tingkat customer retention dapat kamu hitung melalui pembagian jumlah pelanggan di akhir periode dengan jumlah pelanggan pada awal periode. Kemudian kamu harus mengalikan hasilnya dengan 100%. Nah, yang wajib kamu lakukan sekarang adalah mencari cara untuk meningkatkan hasil perkalian tersebut agar perusahaanmu semakin berkembang!
Sebenarnya, ada banyak cara untuk meningkatkan tingkat customer retention. Namun, tidak semuanya efektif, kamu harus benar-benar memilahnya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Untuk membantumu mengatasi permasalahan tersebut, MySkill.id sudah menyiapkan 5 cara terbaik untuk meningkatkan retensi pelanggan berikut! Baca dengan saksama, yah!
Daftar Isi
1. Jaga Hubungan dengan Pelanggan
Pelanggan merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis. Selain itu, setiap customer memiliki peluang untuk menjadi konsumen setia dari produk-produkmu. Oleh karenanya, jagalah hubunganmu dengan pelanggan dan jangan sampai meremehkan mereka. Kesalahan kecil bisa berakibat besar bagi usahamu.
Untuk menjaga hubungan dengan customer, kamu bisa mengirim e–mail secara rutin atau berinteraksi dengan mereka melalui media sosial. Upaya tersebut dapat meningkatkan rasa kepercayaan pelanggan kepada perusahaanmu, loh!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Jika kamu memperlakukan seseorang dengan baik, kamu juga akan mendapat perlakuan yang sama dari mereka. Hal tersebut juga berlaku dalam dunia bisnis, loh! Dalam dunia bisnis, meningkatkan kualitas pelayanan merupakan bentuk perlakuan baik kepada pelanggan sekaligus dapat menjadi customer retention untuk bisnismu.
Meningkatkan pelayanan itu mudah, mulai saja dari hal-hal sederhana seperti aktif menjawab pertanyaan dari pelanggan dan memecahkan berbagai permasalahan yang mereka temui.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Selalu Jujur dan Transparan
Jadikan pelanggan sebagai belahan jiwamu. Layaknya kekasih, kamu harus selalu terbuka kepada mereka. Jangan sampai ada dusta di antara kamu dan customer. Jelaskan kualitas produkmu dengan sebenar-benarnya dan jangan sampai menjual sesuatu yang tidak layak jual.
Kalau kamu terus melakukan kebohongan, suatu saat nanti customer akan mengetahuinya dan mereka akan kecewa kepadamu. Rasa kecewa tersebut dapat membuat customer meninggalkanmu dan beralih kepada saingan bisnismu. Hal tersebut juga dapat menurunkan tingkat retensi pelanggan, loh! Kamu gak mau hal tersebut terjadi, kan? Makanya, usahakan untuk selalu jujur dan transparan kepada customer!
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Berikan Reward
Jangan terlalu pelit kepada customer yang setia. Mereka bagaikan roda yang membuat bisnismu dapat terus berjalan. Maka dari itu, berilah mereka sedikit reward sebagai bentuk apresiasi.
Kamu bisa memberi mereka berbagai macam hadiah, seperti voucher, diskon, atau cashback di hari-hari tertentu. Dengan memberikan reward, pelanggan akan merasa spesial dan semakin memercayai bisnismu sebagai satu-satunya pilihan saat berbelanja.
5. Jangan Lupa untuk Meminta Feedback
Cara terakhir untuk meningkatkan customer retention adalah dengan selalu meminta feedback mengenai produk ataupun jasa yang telah kamu jual. Feedback dari customer sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan bisnismu, loh! Umpan balik tersebut nantinya dapat kamu manfaatkan sebagai acuan evaluasi untuk membenahi diri.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Sekarang kamu sudah mengenal apa itu retensi pelanggan dan mengetahui 5 cara untuk meningkatkannya. Nah, kalau kamu masih belum puas dengan artikel di atas, kamu bisa mengikuti kelas mengenai cara Merancang Produk dengan Retensi Tinggi dari MySkill.id! Kamu juga bisa mengikuti berbagai kelas dan bootcamp Manajemen Produk Digital bersama tutor profesional, loh! Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera bergabung bersama MySkill.id!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.