Contoh Surat Resign yang Baik dan Benar dengan Etika Profesional

Kita semua pernah berada di titik di mana kita merasa perlu mengubah arah karier atau mencari peluang baru. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah mengajukan surat pengunduran diri yang baik dan sopan kepada perusahaan tempat kita bekerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail apa itu surat resign, mengapa penting, dan bagaimana cara menulisnya dengan benar.

Apa Itu Surat Pengunduran Diri Kerja?

Surat pengunduran diri, atau yang sering disebut surat resign, adalah surat resmi yang diajukan oleh karyawan saat hendak mengundurkan diri dari tempat kerja. Surat ini memuat alasan mengundurkan diri secara jelas dan rinci. Memperjelas alasan resign sangat penting untuk menghindari salah paham dan masalah antara karyawan dan perusahaan.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Pentingnya Surat Pengunduran Diri Kerja

Mengapa kita perlu menyiapkan surat pengunduran diri? Berikut adalah beberapa faktor yang menjadikan surat resign penting:

  1. Menunjukkan Etika Profesional Seperti saat kita masuk dan keluar rumah, berhenti bekerja pun harus dilakukan dengan etika. Menulis surat resign adalah bagian dari etika profesional dalam bekerja. Ini adalah cara terbaik untuk berpamitan dan meninggalkan kesan positif terkait keputusan kita untuk resign.
  2. Memberitahukan Perusahaan agar Mencari Pengganti Kita perlu mengajukan surat resign beberapa waktu sebelum tanggal resign. Biasanya minimal satu bulan sebelumnya atau dengan pemberitahuan satu bulan. Dengan begitu, perusahaan memiliki waktu untuk mencari pengganti sesegera mungkin. Ini juga menunjukkan profesionalisme kita sebagai karyawan.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Hal yang Perlu Ada dalam Surat Pengunduran Diri Kerja

Surat pengunduran diri yang baik dan benar akan memuat hal-hal berikut:

  1. Data Diri
    • Nama lengkap, alamat, dan jabatan kita di perusahaan.
  2. Alasan Mengundurkan Diri
    • Tuliskan alasan secara singkat dan jelas. Apakah karena merasa tidak cocok, ingin banting setir ke profesi lain, atau alasan pribadi lainnya.
  3. Ucapan Terima Kasih atau Apresiasi
    • Sampaikan apresiasi pada perusahaan selama masa kerja kita. Ini menunjukkan sikap positif dan menghargai kesempatan yang diberikan.
  4. Permohonan Maaf
    • Jika ada tugas yang belum selesai atau kesalahan yang dibuat, sampaikan permohonan maaf.
  5. Harapan Terkait Perusahaan di Masa Mendatang
    • Berikan harapan baik terkait perusahaan di masa mendatang.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Format Surat Pengunduran Diri Kerja

Berikut adalah contoh format surat pengunduran diri yang bisa kita gunakan:

[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]

Kepada Yth.,
[Atasan atau HRD Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Salam Pembuka,

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan]

Dengan ini mengajukan pengunduran diri dari perusahaan ini dengan alasan [sebutkan alasan secara singkat].

Selama masa kerja saya di perusahaan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan apresiasi pada rekan-rekan kerja.

Saya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama saya bekerja di sini.

Saya berharap perusahaan ini terus berkembang dan sukses di masa mendatang.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]

Kesimpulan

Menulis surat pengunduran diri dengan baik dan sopan adalah langkah penting dalam berkarier. Dengan mengikuti format yang benar dan memperhatikan etika profesional, kita dapat meninggalkan kesan positif dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Semoga contoh surat resign di atas membantu kita dalam menghadapi

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill