Deskripsi Diri dalam CV: Pengertian dan Tipsnya

Deskripsi Diri dalam CV adalah bagian penting yang memberikan gambaran singkat tentang siapa kita sebagai individu dan profesional. Tujuan utama dari deskripsi diri adalah untuk memberikan informasi yang menarik dan relevan kepada perekrut atau pihak yang membaca CV kita, sehingga mereka dapat memahami dengan lebih baik siapa kita sebagai calon karyawan.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Cara Membuat Deskripsi Diri yang Menarik

  1. Kenali Dirimu Sendiri: Mulailah dengan mengidentifikasi kekuatan, keahlian, dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Ini akan membantu kita menentukan fokus utama dalam deskripsi diri.
  2. Jadilah Spesifik: Gunakan kata-kata yang spesifik dan deskriptif untuk menjelaskan karakteristik diri kita. Contoh, bukan hanya menyebut diri sebagai “komunikator yang baik,” tetapi juga menjelaskan bagaimana kemampuan komunikasi kita telah mempengaruhi hasil kerja sebelumnya.
  3. Berikan Bukti: Tambahkan bukti atau contoh konkret yang mendukung pernyataan dalam deskripsi diri kita. Ini bisa berupa pencapaian, proyek sukses, atau tanggung jawab yang telah kita emban sebelumnya.
  4. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Pastikan deskripsi diri kita relevan dengan posisi yang dilamar. Jika posisi membutuhkan keterampilan kepemimpinan, fokuskan deskripsi diri pada pengalaman kepemimpinan kita.
  5. Jaga Kesederhanaan: Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu berlebihan atau klise. Lebih baik gunakan kata-kata yang sederhana namun kuat untuk menggambarkan diri kita secara efektif.
  6. Perhatikan Panjangnya: Deskripsi diri sebaiknya tidak terlalu panjang. Usahakan untuk menyampaikan informasi yang relevan dalam 3-4 kalimat singkat.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Contoh Deskripsi Diri dalam CV

Contoh 1:

“Saya adalah seorang profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam industri pemasaran digital. Keahlian saya meliputi strategi pemasaran online, analisis data, dan pengembangan konten yang efektif. Saya memiliki track record dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan dan konversi online.”

Contoh 2:

“Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi dan pengalaman kerja sebagai pengembang perangkat lunak selama 3 tahun, saya memiliki kemampuan dalam pengembangan aplikasi web dan mobile. Saya juga terampil dalam penggunaan bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, dan SQL.”

Contoh 3:

“Sebagai seorang manajer proyek dengan keahlian dalam pengelolaan tim dan sumber daya, saya telah berhasil mengkoordinasikan proyek-proyek kompleks dengan tenggat waktu yang ketat. Saya memiliki kemampuan analitis yang kuat dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan kerja.”

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.

Dalam contoh-contoh di atas, deskripsi diri ditulis dengan jelas dan singkat, menggambarkan kemampuan, keahlian, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini membantu perekrut atau pembaca CV untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang siapa kita sebagai calon karyawan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill