Employee Turnover Rate: Indikator Kualitas Manajemen

Employee turnover rate adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa sering kita sebagai karyawan meninggalkan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Tingkat turnover dapat menjadi indikator penting tentang efektivitas manajemen perusahaan dalam mempertahankan dan mengembangkan bakat kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu employee turnover sebagai indikator manajemen suatu perusahaan. Yuk simak!.

1. Apa Itu Employee Turnover?

Employee turnover terjadi ketika kita meninggalkan pekerjaan mereka dan posisi tersebut harus diisi kembali oleh seseorang yang baru. Turnover dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kesempatan karir yang lebih baik, ketidakpuasan terhadap lingkungan kerja, konflik dengan rekan kerja atau atasan, perubahan manajemen, atau masalah lainnya yang mempengaruhi kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

2. Cara Menghitungnya

Tingkat turnover dapat dihitung dengan rumus berikut:

Turnover Rate = Jumlah Karyawan yang Keluar Jumlah Total Karyawan × 100% Turnover Rate = Jumlah Total Karyawan Jumlah Karyawan yang Keluar​×100%

Misalnya, jika dalam satu tahun perusahaan memiliki 50 karyawan dan 10 di antaranya memilih untuk meninggalkan perusahaan, maka tingkat turnover rate akan menjadi:

Turnover Rate = 1050 × 100% = 20% Turnover Rate = 5010​ × 100% = 20%

3. Mengapa Karyawan Mempertimbangkan Turnover Rate?

Tingkat turnover rate menjadi pertimbangan penting bagi kita sebagai karyawan karena beberapa alasan berikut:

  • Kesejahteraan dan Stabilitas Pekerjaan: Karyawan cenderung mencari stabilitas dalam pekerjaan mereka. Tingkat turnover rate yang tinggi dapat menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas perusahaan dan berpotensi memengaruhi kesejahteraan finansial serta karir mereka.
  • Budaya Kerja dan Kesejahteraan Mental: Karyawan ingin bekerja di lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional mereka. Tingkat turnover rate yang tinggi dapat menjadi indikator bahwa perusahaan memiliki masalah dalam budaya kerja atau manajemen yang dapat memengaruhi kesejahteraan karyawan.
  • Kesempatan Karir: Tingkat turnover rate yang tinggi juga dapat menunjukkan bahwa perusahaan tidak memberikan peluang karir yang memadai bagi kita untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka.
  • Pemimpin dan Manajemen: Tingkat turnover rate juga dapat mencerminkan kualitas kepemimpinan dan manajemen dalam perusahaan. Karyawan mungkin mempertimbangkan apakah manajemen perusahaan efektif dalam mempertahankan bakat dan membangun hubungan yang positif dengan tim mereka.

Dengan memahami pentingnya employee turnover rate, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin ada dalam manajemen mereka dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan retensi kita dan karyawan yang lainnya. Ini termasuk meningkatkan budaya kerja yang inklusif, memberikan peluang karir yang jelas, memperbaiki komunikasi antara manajemen dan karyawan, serta menawarkan insentif dan manfaat yang menarik. Dengan demikian, tingkat turnover rate yang rendah dapat menjadi indikator yang baik tentang kualitas manajemen perusahaan dan kesejahteraan kita sebagai karyawan secara keseluruhan. Semoga membantu!.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan