Fresh Graduates Putus Asa dalam Mencari Pekerjaan? Jangan Dibawa Stress

Masa setelah lulus kuliah bisa menjadi salah satu fase paling menantang dalam perjalanan karier Kita. Namun, terkadang, proses mencari pekerjaan dapat membawa Kita ke titik keputusasaan. Ketika Kita merasa terjebak dalam siklus lamaran yang tidak berujung dan terus menerima penolakan, mudah bagi Kita untuk merasa putus asa. Namun, penting untuk diingat bahwa perasaan putus asa tidak akan membawa Kita ke arah yang produktif. Mari kita jelajahi mengapa fresh graduates sering kali merasa putus asa dalam mencari pekerjaan, dan bagaimana Kita bisa mengatasi perasaan ini tanpa harus dibawa oleh stres yang berlebihan.

Mengapa Kita Merasa Putus Asa?

  1. Tingginya Persaingan: Dengan banyaknya fresh graduates yang bersaing untuk posisi yang terbatas, persaingan di pasar kerja bisa sangat sengit. Ini bisa membuat Kita merasa tidak cukup kompetitif atau tidak memiliki peluang.
  2. Penolakan Berulang: Menerima penolakan dari perusahaan-perusahaan tempat Kita melamar dapat mengurangi rasa percaya diri Kita. Setiap penolakan bisa membuat Kita merasa semakin putus asa.
  3. Ketidakpastian Masa Depan: Ketika Kita tidak memiliki pekerjaan yang pasti di depan mata, hal itu bisa menimbulkan kekhawatiran akan masa depan. Kekhawatiran ini bisa memunculkan perasaan putus asa dan cemas.

Cara Mengatasi Perasaan Putus Asa Tanpa Stres

  1. Berfokus pada Proses, Bukan Hasil: Alih-alih terlalu terpaku pada hasil akhir dalam mencari pekerjaan, fokuslah pada prosesnya. Buatlah jadwal harian untuk mencari pekerjaan, perbarui resume, dan pelajari keterampilan baru. Proses ini akan memberikan kita rasa kontrol dan meminimalkan perasaan putus asa.
  2. Cari Dukungan: Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau mentor tentang perasaan Kita. Mereka bisa memberikan dukungan moral dan nasihat yang berharga. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari layanan karier di kampus atau profesional yang berpengalaman.
  3. Tetap Produktif: Manfaatkan waktu luang Kita untuk tetap produktif. Ikuti kursus online, lakukan magang, atau terlibat dalam proyek-proyek sukarela yang relevan dengan bidang Kita. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan Kita, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri.
  4. Jaga Keseimbangan Hidup: Jangan biarkan proses mencari pekerjaan mengambil alih hidup Kita sepenuhnya. Jaga keseimbangan antara mencari pekerjaan dan merawat kesehatan mental serta fisik Kita. Luangkan waktu untuk beristirahat, bersantai, dan melakukan aktivitas yang Kita nikmati.

Kesimpulan

Mencari pekerjaan sebagai seorang fresh graduate bisa menjadi tantangan yang menakutkan, tetapi putus asa tidak akan membantu Kita mencapai tujuan Kita. Dengan tetap fokus pada proses, mencari dukungan, tetap produktif, dan menjaga keseimbangan hidup, Kita dapat mengatasi perasaan putus asa tanpa harus terbebani oleh stres yang berlebihan. Ingatlah bahwa setiap penolakan adalah bagian dari proses dan kesempatan baru selalu ada di luar sana. Jadi, jangan biarkan putus asa menghalangi perjalanan karier Kita yang cerah.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan