Fungsi Flowchart dan Jenis-Jenisnya

Flowchart adalah representasi grafis dari alur kerja atau proses yang menggunakan simbol-simbol grafis untuk menggambarkan langkah-langkah dalam urutan tertentu. Flowchart digunakan dalam berbagai bidang untuk memvisualisasikan proses-proses kompleks sehingga dapat lebih mudah dipahami. Artikel ini akan menjelaskan fungsi flowchart dan beberapa jenis flowchart yang umum digunakan.

Fungsi Flowchart

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

  1. Memvisualisasikan Proses: Flowchart membantu memvisualisasikan alur kerja atau proses secara jelas dan terstruktur.
  2. Mengidentifikasi Masalah: Dengan menggunakan flowchart, kita dapat mengidentifikasi titik-titik dalam proses yang mungkin mengalami masalah atau hambatan.
  3. Menggambarkan Keputusan: Flowchart dapat digunakan untuk menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses tertentu.
  4. Menggambarkan Alur Kontrol: Flowchart dapat menunjukkan alur kontrol atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses.
  5. Mengkomunikasikan Ide: Flowchart dapat digunakan untuk mengkomunikasikan ide atau konsep kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami.
  6. Meningkatkan Efisiensi: Dengan memvisualisasikan proses dalam flowchart, kita dapat mengidentifikasi area-area di mana proses dapat ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

Jenis-Jenis Flowchart

  1. Flowchart Alur Kerja (Workflow): Flowchart ini menggambarkan alur kerja dari suatu proses bisnis atau operasional.
  2. Flowchart Pemrograman (Program Flowchart): Digunakan untuk menggambarkan alur logika dari sebuah program komputer.
  3. Flowchart Dokumen (Document Flowchart): Menggambarkan alur dokumen atau informasi dalam sebuah proses.
  4. Flowchart Data (Data Flowchart): Digunakan untuk menggambarkan alur data dalam sebuah sistem atau proses.
  5. Flowchart Sistem (System Flowchart): Menggambarkan alur dari seluruh sistem komputer atau proses bisnis.
  6. Flowchart Pengaturan (Swimlane Flowchart): Digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari beberapa departemen atau individu dalam satu proses.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Contoh Flowchart

Berikut adalah contoh sederhana dari flowchart alur kerja:

Misalnya, langkah-langkah dalam proses penjualan ditunjukkan menggunakan simbol-simbol flowchart yang umum digunakan. Mulai dari “Mulai”, proses “Menerima Pesanan”, “Memeriksa Stok”, hingga “Menyelesaikan Pesanan”.

Dengan menggunakan flowchart, proses kompleks dapat dijelaskan dengan lebih mudah dan dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam menjalankan suatu proses. Itulah mengapa flowchart sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis, teknologi informasi, hingga industri manufaktur.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill

Tinggalkan Balasan