5 Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa S1 dan S2

Apakah kamu berencana untuk melanjutkan studi S2? Nah, saat akan mendaftar tentunya harus mempertimbangkan dan mempelajari berbagai hal terkait tingkatan studi yang akan ditempuh. Oleh sebab itu, mahasiswa harus mengetahui perbedaan gaya belajar S1 dan S2 agar tidak terkejut dan memudahkanmu untuk beradaptasi. 

Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tentunya tidak akan menghadapi beberapa perbedaan karena tujuan dan tingkatannya sudah berbeda. Kali ini MySkill.id berbagi ulasan mengenai gaya belajar jenjang kuliah S1 dan S2. Simak selengkapnya, ya!

1. Topik Bahasan

5 Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa S1 dan S2
Topik pembahasan selama kuliah

Saat kuliah S1, dalam sebulan dosen dan mahasiswa bisa membahas lebih dari satu topik. Umumnya per topik akan memakan waktu selama 1-2 minggu saja, jika topik terasa lebih sulit dosen akan memberikan waktu tambahan untuk mengulas kembali. Namun, saat topik tersebut dirasa telah cukup maka dosen dan mahasiswa akan berganti topik lain.

Sedangkan perkuliahan S2 membahas setiap topik dengan lebih intensif dan spesifik. Jadi saat memilih program kuliah, pastikan untuk benar-benar sesuai dengan passion. Hal ini untuk menghindari rasa jenuh dan menurunnya semangat pada tengah-tengah masa kuliah karena membahas topik dengan sangat mendalam dan detail. 

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

2. Perbedaan Cara Belajar Mahasiswa Sarjana dan Pasca Sarjana

5 Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa S1 dan S2
Metode pembelajaran yang dilakukan

Mahasiswa S1 biasanya menghabiskan lebih banyak waktu berada dalam kelas. Pada tingkat ini mahasiswa kebanyakan mendengarkan dosen memaparkan materi. Namun, tetap ada beberapa aktivitas atau tugas yang mengharuskan untuk melakukan praktik supaya mengimbangi ilmu yang telah mahasiswa dapat. 

Sementara itu, mahasiswa S2 umumnya tidak banyak melakukan kegiatan yang mengharuskan mereka menghadiri kelas, meskipun tergantung pada program dan mata kuliah mahasiswa ambil. Cara belajarnya lebih banyak melakukan analisis dan mencari solusi dari studi kasus. 

Proporsi waktu terpakai untuk melakukan belajar secara mandiri, melakukan riset, dan mengerjakan tugas yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Namun, mahasiswa juga bisa memilih lebih suka kelas yang banyak interaksi dengan dosen atau melakukan riset sendiri.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

3. Perbedaan Materi Pembelajaran S1 dan S2

5 Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa S1 dan S2
Materi yang mahasiswa terima berbeda

Jenjang strata 1 umumnya mempelajari hal-hal yang bersifat teoritis, komposisi kuliahnya terdiri dari 60% teori dan 40% praktek. Sementara itu, mahasiswa jenjang strata 2 akan mendapatkan mata kuliah matrikulasi sebagai program penyetaraan. Mata kuliah matrikulasi wajib untuk mahasiswa S-2 dan S-3, setelah itu mereka akan mendapatkan materi kuliah utama dari program studi yang mereka pilih.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

4. Tugas yang Harus Dikerjakan

5 Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa S1 dan S2
Project dan penelitian mahasiswa

Tugas yang harus mahasiswa S1 kerjakan biasanya melibatkan berbagai tugas menulis, proyek kelas dan tugas mata pelajaran khusus lainnya, serta sejumlah kursus yang masuk dalam syarat wajib kelulusan. Skripsi adalah tugas akhirnya. Mahasiswa  menggali, menganalisis dan memecahkan fenomena yang ada berdasarkan teori yang sudah dipelajari. 

Tugas kuliah S2 lebih mengarah pada spesialisasi tertentu. Sedangkan untuk mendapatkan gelar magister, tugas akhirnya adalah tesis. Mahasiswa harus membuat sebuah karya tulis dengan mengembangkan teori. Di samping itu, tingkat kesulitan setiap tugas yang mahasiswa terima pun berbeda.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

5. Lingkungan Kelas

5 Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa S1 dan S2
Kondisi dan suasana kelas

Lingkungan kelasnya sangat berbeda. Saat menempuh program S1, umumnya ada kelas besar (mahasiswa berjumlah banyak) dan kelas kecil (jumlah mahasiswa lebih sedikit). Sedangkan saat kuliah S2, ada kelas berukuran kecil, advanced discussion, dan kelas mentoring dengan profesor. 

Ketika kuliah S1, kebanyakan mahasiswa adalah teman sebaya dengan persentase usia yang bedanya tidak terlalu jauh. Nah, saat kuliah S2 mahasiswa berasal dari banyak profesi dengan usia yang beragam pula. Mengenal lebih banyak orang yang berbeda umur dan latar belakang, membuat wawasan dan pemikiran semakin terbuka. 

Ya, seperti yang telah terurai perbedaan gaya belajar S1 dan S2. Keduanya sama-sama memberikan kesempatan belajar dan karier yang lebih luas. Namun, semakin tinggi jenjang studi dan tinggi ilmunya, rintangan yang harus dilewati juga semakin sulit.

Jika memiliki rencana untuk melanjutkan studi pascasarjana, kamu bisa gabung dengan MySkill.id dan ikuti pembelajaran mengenai Beasiswa dan Studi Lanjut! Cari tahu dan pahami lebih dalam terkait strategi persiapan beasiswa dari mulai dokumen hingga wawancara, serta informasi mengenai program beasiswa terkenal di dunia.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill