Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan iklan sebagai promosi. Dalam hal ini, mungkin saja brand-mu akan semakin terkenal, pendapatanmu meningkat, dan bisnismu juga akan semakin berkembang. Saat ini, internet menjadi salah satu media periklanan yang sering perusahaan gunakan. Salah satunya adalah beriklan melalui Google atau istilahnya Google ads.
Google menjadi tempat bagi banyak orang untuk beriklan karena banyaknya pengguna search engine ini. Selanjutnya, apakah kamu tertarik ingin menggunakan Google juga untuk beriklan? Mari kenali terlebih dahulu jenis-jenis iklannya dan cara menggunakannya berikut ini!
Daftar Isi
1. Search Ads
Jenis iklan yang pertama ini dapat kamu temukan di laman hasil pencarian Google. Dengan jenis iklan ini, kamu dapat mempromosikan produk atau bisnismu dengan menampilkannya di bawah atau di atas laman pencarian. Sesuaikan iklanmu dengan keyword yang pengguna cari. Perusahaan atau pebisnis biasanya menggunakan iklan ini untuk memunculkan katalog produk yang mereka jual yang terhubung ke laman penjualan produknya.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Display Ads
Display ads adalah jenis iklan bergambar yang memberikanmu peluang agar konsumen bisa menemukan produkmu walaupun tidak mencarinya secar langsung. Iklan ini akan dengan sendirinya muncul saat kamu sedang browsing di situs internet. Tipe iklan ini bagus bagi kamu yang ingin memperkenalkan bisnis atau produkmu kepada konsumen spesifik yang mungkin tertarik. Dengan demikian, sangat bagus untuk meningkatkan brand awareness kepada klien-klien potensial.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Video Ads
Salah satu produk Google adalah YouTube. Kamu dapat memasang iklan melalui YouTube. Dengan 2 milyar pengguna, kamu akan mendapatkan atensi dan klien potensial dengan mudah.YouTube akan menempatkan iklanmu sebelum, saat, atau sesudah video utama berakhir. Video ads membantumu mencari konsumen spesifik yang mungkin tertarik menggunakan produkmu. Selanjutnya, untuk menjangkau audiens yang maksimal, kamu dapat menggabungkan video ads dengan display ads.
4. Shopping Ads
Saat sedang menggunakan mesin pencarian Google, biasanya Google akan memberikan alternatif pencarian dalam versi image, book, video, maps, shopping, news, dan lain-lain. Tidak seperti jenis iklan Google yang lainnya, shopping ads menunjukkan gambar produk beserta ulasannya.
Iklan jenis ini menyediakan dan membantu konsumen menemukan informasi penting terkait sebuah produk, sebelum konsumen memutuskan untuk membelinya dengan mengunjungi tautan yang tersemat. Kamu bisa menggunakan iklan ini untuk meningkatkan traffic di toko online-mu serta meningkatkan penjualan.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
5. App ads Campaign
Iklan ini sedikit berbeda dengan yang lainnya karena hanya untuk promosi mobile app. Dengan iklan ini kamu dapat mengiklankan aplikasimu di berbagai macam produk Google. Selain itu, kamu juga tidak perlu membuat desain iklannya sendiri, sebab Google akan membantumu membuat desain dan mencarikan konsumennya. Jenis iklan ini memang sangat mudah, tetapi sayangnya hanya bisa untuk promosi aplikasi saja.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Kamu tertarik untuk beriklan dengan Google? Dengan penggunanya yang begitu banyak, kamu dapat menawarkan produk dan bisnismu dengan jangkauan yang sangat luas. Hebatnya, MySkill memiliki Kelas Dasar Google Ads. Dengan begitu, kamu akan semakin siap untuk memahami bagaimana Google ads bekerja dan meningkatkan bisnismu dengan cepat!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.