Kamu pasti sering melihat iklan berbentuk persegi saat membuka situs web? Iklan itu adalah Google Display Ads. Jenis iklan yang satu ini sangat efektif untuk membidik pelanggan baru, loh! Namun, jika ingin beriklan untuk bisnismu sendiri, kamu perlu tahu istilah Google Display Ads dulu. Ads jenis ini umumnya menggabungkan elemen gambar, video, dan teks. Selain itu, kamu dapat menampilkannya pada artikel, video, atau situs web. Menarik, kan?
Oleh karena itu, MySkill.id akan memberikan informasi terkait 5 istilah dalam Google Display Ads yang harus kamu ketahui, agar tidak tersesat saat sedang membuatnya. Yuk, simak di bawah ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Google Display Network (GDN)
GDN adalah jaringan aplikasi dan situs milik Google. GDN merupakan tempat iklan bergambar muncul agar dapat terlihat oleh pengguna. Google sendiri mempunyai perjanjian dengan jutaan situs web dan aplikasi. Jadi, situs dan aplikasi tersebut akan menerima kompensasi karena mengizinkan iklan muncul.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
2. In-market
In-Market adalah cara untuk terhubung dengan audiens yang secara aktif, membandingkan dan melakukan observasi produk atau layanan pada seluruh jaringan penayangan iklan. Mudahnya ini adalah bagaimana pengguna mengirim tanda terkait apa yang mereka inginkan. Dengan cara ini iklan akan lebih mudah menjangkau audiens yang ingin membeli sebuah produk.
3. Custom Intent
Custom intent adalah penargetan audiens yang juga memasukan audiens in-market berdasarkan keyword dan URL. Jadi, pengiklan dapat menargetkan orang-orang yang sedang mencari produk, topik, atau layanan tertentu melalui situs web sehingga produk atau layanan semakin dekat dengan pembelinya.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
4. Bio Modification
Bio modification adalah istilah dari fitur yang memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan tawaran secara otomatis jika situasi atau syarat tertentu telah terpenuhi. Hal ini menguntungkan pengiklan yang terkadang suka memberikan penawaran berdasarkan aspek tertentu dari audiens yang mereka buat sendiri.
5. Affinity
Affinity adalah audiens yang memiliki kecenderungan minat pada produk atau layanan. Tersedia affinity targeting dalam iklan bergambar sehingga pengiklan dapat melakukan penargetan minat dengan menampilkan iklan kepada pengguna yang memiliki minat aktif pada produk. Pengelompokan minatnya relatif luas, seperti “penggemar motor” atau “penggemar senja” sehingga dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Nah, itulah pembahasan dari 5 istilah Google Display Ads dari MySkill.id untuk kamu! Awalnya memang terdengar asing, tetapi sekarang kamu sudah tahu dan saat membuat ads-mu sendiri kamu bisa saja menemukan lebih banyak istilah baru maupun yang sudah sering kamu temui.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Selanjutnya, kamu bisa mengikuti kelas Google Display Ads untuk membangun brand awareness atau strategi re-marketing, dengan bergabung MySkill.id! Kamu akan belajar mengenai konsep dasar, cara penggunaan, serta ragam aset kreatif yang tersedia. Tunggu apa lagi? Yuk, gabung!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.