Jawaban Pertanyaan “Apa Motivasimu Saat Bekerja?” dalam Interview

Pertanyaan tentang motivasi saat bekerja adalah pertanyaan umum dalam wawancara kerja karena memberikan wawasan kepada pewawancara tentang apa yang mendorong kita, seberapa besar minat kita terhadap perusahaan, dan apakah kita cocok dengan budaya perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa pertanyaan ini diajukan, cara menjawabnya, serta memberikan 12 contoh jawaban yang tepat dan menghindari jawaban yang terlalu umum.

1. Mengapa Pertanyaan Ini Ditanyakan?

Pertanyaan ini diajukan untuk memahami motivasi dan tujuan seorang kandidat. Pewawancara ingin mengetahui apakah kita memiliki minat yang kuat terhadap pekerjaan dan perusahaan, serta apakah kita memiliki tujuan dan aspirasi yang sejalan dengan misi dan visi perusahaan.

2. Cara Menjawab dan Contoh Jawabannya

Cara Menjawab:

  • Fokus pada motivasi pribadi dan profesional.
  • Jelaskan bagaimana motivasi kita relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Gunakan contoh konkret untuk mendukung jawaban kita.

Contoh Jawaban:

  1. “Saya termotivasi untuk memberikan dampak positif dalam setiap tindakan saya. Sebagai seorang yang percaya pada kekuatan perubahan positif, saya melihat kesempatan ini sebagai platform untuk mewujudkan aspirasi saya dalam menciptakan perubahan yang berarti.”
  2. “Saya terinspirasi oleh misi perusahaan untuk memberdayakan komunitas dan merasa bahwa nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan ini sejalan dengan nilai-nilai saya. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut.”
  3. “Ketertarikan saya terhadap teknologi dan inovasi adalah motivasi saya untuk mencari peluang dalam lingkungan kerja yang dinamis dan berkembang pesat. Saya ingin terus belajar dan berkembang bersama perusahaan yang berinovasi.”

3. Hindari Jawaban Motivasi yang Terlalu Umum

Cara Menjawab:

  • Hindari jawaban yang terlalu umum dan klise.
  • Berikan contoh konkret atau pengalaman pribadi yang mendukung motivasi kita.
  • Jujurlah dan autentik dalam menjawab pertanyaan.

Contoh Jawaban yang Terlalu Umum dan Cara Menghindarinya:

  1. Jawaban Terlalu Umum: “Saya termotivasi oleh uang.”
    Ganti dengan: Gantilah dengan fokus pada pencapaian pribadi atau kontribusi yang ingin kita berikan kepada perusahaan.
  2. Jawaban Terlalu Umum: “Saya ingin menjadi sukses.”
    Ganti dengan: Jelaskan definisi kesuksesan kita dan bagaimana kita berencana untuk mencapainya dalam perusahaan yang kita lamar.
  3. Jawaban Terlalu Umum: “Saya hanya ingin bekerja dengan baik.”
    Ganti dengan: Berikan contoh konkret tentang apa yang kita maksud dengan “bekerja dengan baik” dan bagaimana kita berkontribusi untuk mencapainya.

Dalam menjawab pertanyaan tentang motivasi saat bekerja dalam wawancara kerja, penting untuk memberikan jawaban yang spesifik, relevan, dan mendalam. Hindari jawaban yang terlalu umum dan klise, dan jadilah jujur ​​dan autentik dalam menjelaskan motivasi dan tujuan kita. Dengan demikian, kita dapat memberikan kesan yang positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang untuk berhasil mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan