Jawaban yang Tepat untuk Pertanyaan “Kenapa Anda Resign?”

Wawancara kerja adalah kesempatan bagi calon karyawan untuk memperlihatkan kemampuan, pengalaman, dan kepribadian mereka kepada calon majikan. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara adalah mengenai alasan di balik keputusan untuk resign dari pekerjaan sebelumnya. Memahami bagaimana menyampaikan jawaban yang tepat dan profesional untuk pertanyaan ini dapat menjadi kunci kesuksesan dalam wawancara.
Berikut My Skill rangkumkan tips dan cara menjawab pertanyaan tersebut. Yuk simak!.

Tips Menjawab Pertanyaan “Kenapa Anda Resign?”

  1. Jujur dan Transparan

Ketika menjawab pertanyaan ini, penting untuk tetap jujur dan transparan. Jangan mencoba untuk menyembunyikan atau mengelak dari alasan sebenarnya di balik keputusan kita untuk resign. Majikan potensial menghargai kejujuran dan transparansi dari calon karyawan.

2. Fokus pada Alasan Positif

Meskipun alasan di balik keputusan kita untuk resign mungkin negatif, cobalah untuk fokus pada aspek positifnya dalam jawaban kita . Misalnya, jika kita resign karena ingin mencari tantangan baru atau mengembangkan keterampilan baru, jelaskan bagaimana hal itu menunjukkan komitmen kita terhadap pertumbuhan dan pengembangan pribadi.

3. Jangan Menyalahkan Pihak Lain

Hindari menyalahkan pihak lain, seperti atasan atau rekan kerja, dalam jawaban kita. Meskipun mungkin ada konflik atau ketidakcocokan di tempat kerja sebelumnya, berbicara secara negatif tentang mantan atasan atau perusahaan dapat memberikan kesan buruk kepada calon majikan.

4. Berikan Contoh Spesifik

Untuk memberikan kejelasan kepada calon majikan, berikan contoh spesifik tentang alasan di balik keputusan kita untuk resign. Misalnya, jika kita merasa bahwa tidak ada ruang untuk pertumbuhan karier di perusahaan sebelumnya, berikan contoh proyek atau tanggung jawab yang kita inginkan tetapi tidak bisa kita dapatkan di sana.

5. Sampaikan dengan Penuh Rendah Hati
Ketika menjawab pertanyaan ini, sampaikan dengan penuh rendah hati dan tanpa merendahkan perusahaan atau individu di tempat kerja sebelumnya. Tunjukkan apresiasi kita terhadap pengalaman yang kita peroleh selama bekerja di perusahaan sebelumnya dan jelaskan bagaimana pengalaman tersebut telah membantu kita tumbuh dan berkembang sebagai profesional.

6. Hubungkan dengan Peran yang di Lamar

Terakhir, hubungkan alasan di balik keputusan kita untuk resign dengan peran yang kita lamar saat ini. Jelaskan bagaimana pengalaman dan pembelajaran dari pekerjaan sebelumnya dapat membantu kita sukses dalam peran baru tersebut.

Contoh jawaban untuk pertanyaan “Kenapa Anda Resign?”

  1. Fokus pada Pertumbuhan Karier
    “Saya memutuskan untuk resign karena saya merasa tidak lagi ada ruang untuk pertumbuhan karier di perusahaan saya sebelumnya. Saya sangat menghargai pengalaman yang saya peroleh di sana, tetapi saya ingin mencari peluang yang memungkinkan saya untuk mengembangkan keterampilan dan mencapai potensi penuh saya.”
  2. Pencarian Tantangan Baru:
    “Saya merasa bahwa saya telah mencapai titik di karier saya di mana saya butuh tantangan baru dan kesempatan untuk berkembang. Setelah berdiskusi dengan mentor dan mengevaluasi tujuan karier saya, saya memutuskan untuk mencari peran yang menawarkan tantangan yang lebih besar dan peluang untuk belajar hal-hal baru.”
  3. Perubahan Perusahaan atau Industri:
    “Selama beberapa waktu terakhir, saya telah merasa tertarik untuk berkontribusi dalam industri atau perusahaan yang berbeda. Saya percaya bahwa pengalaman saya di perusahaan sebelumnya akan memberi saya pondasi yang kuat untuk sukses dalam peran yang baru, dan saya sangat antusias untuk mengeksplorasi bidang baru dan memperluas jaringan profesional saya.”
  4. Keseimbangan Kerja-Hidup:
    “Salah satu alasan utama di balik keputusan saya untuk resign adalah untuk mencari keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi saya. Saya sadar bahwa penting untuk memiliki waktu untuk keluarga dan kegiatan di luar pekerjaan, dan saya yakin bahwa peran yang baru akan memberi saya fleksibilitas yang lebih besar untuk mencapai keseimbangan tersebut.”
  5. Perubahan Geografis atau Personal:
    “Saya telah memutuskan untuk resign karena ada perubahan dalam situasi pribadi saya yang memerlukan saya untuk mencari peran di lokasi yang berbeda atau dengan jadwal yang lebih fleksibel. Saya yakin bahwa peran yang baru akan memungkinkan saya untuk tetap produktif dan berkontribusi secara positif, sambil memenuhi kebutuhan pribadi saya.”
  6. Pengembangan Keterampilan Spesifik:
    “Saya ingin fokus pada pengembangan keterampilan tertentu yang tidak bisa saya dapatkan di perusahaan saya sebelumnya. Saya telah melakukan evaluasi diri dan menemukan area di mana saya ingin tumbuh dan berkembang lebih lanjut, dan saya percaya bahwa peran yang baru akan memberi saya kesempatan untuk melakukannya.”

Dengan mempersiapkan jawaban yang baik dan profesional untuk pertanyaan “Kenapa Anda resign?”, kita dapat meningkatkan kesempatan untuk sukses dalam wawancara kerja. Ingatlah untuk tetap jujur, fokus pada aspek positif, hindari menyalahkan pihak lain, berikan contoh spesifik, sampaikan dengan penuh rendah hati, dan hubungkan dengan peran yang kita lamar. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat memberikan kesan yang baik kepada calon majikan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.Semoga berhasil!.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.

Tinggalkan Balasan