Analisis adalah proses penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, industri, maupun ilmu pengetahuan. Profesi analis muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan individu yang memiliki kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan data, mengevaluasi situasi, dan membuat keputusan yang didasarkan pada temuan analisis mereka. Berikut adalah beberapa jenis profesi analis yang umum ditemui:
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Analis Bisnis
Analisis bisnis adalah profesi yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis, menganalisis proses bisnis, dan mengembangkan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mereka bekerja sama dengan berbagai departemen dalam organisasi untuk memahami tantangan yang dihadapi dan merancang strategi untuk mencapai tujuan bisnis.
2. Analis Keuangan
Para analis keuangan bertanggung jawab untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan atau investasi. Mereka menganalisis laporan keuangan, melakukan proyeksi keuangan, dan memberikan rekomendasi tentang investasi, pengelolaan risiko, dan strategi keuangan lainnya. Profesi ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan dan produk investasi.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Analis Data
Analisis data adalah profesi yang sangat diminati dalam era digital ini. Para analis data menggunakan teknik statistik dan alat analisis data untuk mengeksplorasi, memahami, dan menyajikan informasi yang terkandung dalam data. Mereka membantu organisasi membuat keputusan berdasarkan temuan analisis mereka, seperti mengidentifikasi tren pasar, memprediksi perilaku pelanggan, atau meningkatkan efisiensi operasional.
4. Analis Sistem
Para analis sistem bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi suatu organisasi dan merancang solusi teknologi informasi yang memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka bekerja dengan pengguna akhir dan tim pengembangan untuk merancang sistem yang efisien, aman, dan mudah digunakan. Profesi ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi dan proses bisnis.
5. Analis Kebijakan
Analisis kebijakan melibatkan penelitian dan evaluasi kebijakan pemerintah atau organisasi non-profit. Para analis kebijakan mempelajari efek kebijakan yang ada atau yang diusulkan terhadap masyarakat, ekonomi, atau lingkungan, dan memberikan rekomendasi tentang cara meningkatkan atau mengubah kebijakan tersebut. Profesi ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang isu-isu kebijakan publik dan proses pembuatan keputusan politik.
Mau jadi Akuntan, Pajak atau Auditor? Baca panduan lengkap Akuntansi, Pajak dan Audit di sini
6. Analis Risiko
Para analis risiko bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang dihadapi oleh suatu organisasi. Mereka melakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi kerugian atau dampak negatif yang mungkin terjadi dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau menghindari risiko tersebut. Profesi ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang risiko bisnis, keuangan, atau keamanan.
Profesi analis memiliki peran penting dalam berbagai bidang dan industri. Dengan kemampuan analisis yang mendalam dan keahlian dalam memahami data dan informasi, para analis membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik dan mencapai tujuan mereka. Dengan munculnya teknologi baru dan kebutuhan akan pengambilan keputusan yang lebih cerdas, permintaan untuk para analis terus meningkat, menjadikan profesi ini sebagai pilihan karier yang menarik dan menjanjikan di masa depan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.