Daftar Isi
1. Arti Revenge Bedtime Procrastination (RBP)
Revenge Bedtime Procrastination adalah fenomena di mana seseorang menunda waktu tidur mereka sebagai bentuk balas dendam terhadap keterbatasan waktu luang yang mereka miliki selama siang hari. Meskipun memiliki waktu tidur yang cukup sebelumnya, individu ini memilih untuk tetap terjaga hingga larut malam untuk menikmati waktu luang yang lebih panjang.
2. Tanda-tanda dan Kebiasaan RBP
Beberapa tanda dan kebiasaan Revenge Bedtime Procrastination meliputi:
- Tidur yang terlalu larut malam secara konsisten, bahkan ketika seseorang sudah merasa lelah.
- Kesulitan dalam mematikan atau meninggalkan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau komputer sebelum tidur.
- Kesulitan bangun tidur pada waktu yang diinginkan pada pagi hari karena kurangnya waktu tidur yang cukup.
3. Penyebab Revenge Bedtime Procrastination
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan Revenge Bedtime Procrastination meliputi:
- Kebiasaan menunda-nunda atau prokrastinasi dalam melakukan tugas-tugas penting selama siang hari, yang menyebabkan kebutuhan untuk “mengambil kembali” waktu luang pada malam hari.
- Gangguan tidur atau masalah tidur lainnya yang membuat seseorang sulit tidur pada waktu yang diinginkan.
- Ketergantungan pada teknologi dan media sosial yang membuat seseorang sulit memisahkan diri dari perangkat elektronik mereka bahkan ketika sudah waktunya untuk tidur.
4. Cara Mengatasi Revenge Bedtime Procrastination
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Revenge Bedtime Procrastination meliputi:
- Buat Jadwal Tidur yang Konsisten: Tetapkan waktu tidur yang konsisten setiap malam dan patuhi jadwal tersebut bahkan pada akhir pekan atau liburan.
- Batasi Penggunaan Perangkat Elektronik: Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Cahaya biru dari layar perangkat dapat mengganggu ritme tidur dan membuat sulit untuk tidur.
- Praktikkan Relaksasi Sebelum Tidur: Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca, meditasi, atau mandi air hangat sebelum tidur untuk membantu merilekskan tubuh dan pikiran.
- Tetapkan Batas untuk Waktu Luang: Atur batas untuk waktu luang selama siang hari sehingga tidak perlu merasa perlu “membalas dendam” pada malam hari. Prioritaskan tugas-tugas penting dan atur waktu luang dengan bijak.
- Konsultasi dengan Profesional: Jika Revenge Bedtime Procrastination terus berlanjut dan mengganggu kualitas tidur dan kesejahteraan kita, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental atau ahli tidur untuk bimbingan dan saran tambahan.
Dengan mengenali tanda-tanda dan penyebab Revenge Bedtime Procrastination, serta menerapkan strategi mengatasi yang sesuai, kita dapat memperbaiki pola tidur kita dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Mengutamakan kesehatan tidur adalah langkah penting dalam menjaga kesejahteraan fisik dan mental kita.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.