Dalam komunikasi, ada beberapa hal yang bisa seseorang lakukan untuk mempromosikan diri mereka. Di dalam kampanye media terdapat berbagai macam strategi kampanye.
Kampanye sendiri adalah sebuah tindakan serta usaha yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan. Usaha kampanye bisa dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok.
Kampanye bisa menjadi ajang untuk promosi pribadi maupun kelompok untuk keperluan lain seperti personal branding, informasi acara, ataupun promosi produk dan jasa.
Berikut 6 macam strategi komunikasi dalam berkampanye yang sudah MySkill.id ringkas untuk kamu yang ingin belajar tentang kampanye komunikasi media!
Daftar Isi
1. Analisis Dulu Situasinya!
Memulai sebuah kampanye berarti memahami situasi yang terjadi dan akan terjadi di lapangan. Pertama, kamu harus tahu dulu bagaimana keadaan target di lapangan sebagai tempat kamu akan berkampanye.
Ketahui apakah keadaan sekitar tersebut memungkinkan untuk berkampanye atau mempromosikan produk atau jasamu. Seperti kamu akan promosi produk jas hujan, maka cari situasi atau tempat yang cocok untuk konsep kampanye produk jas hujan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Apa Tujuanmu Berkampanye?
Sebelum memulai, tentu kamu harus tahu apa tujuanmu berkampanye. Entah berkampanye tentang aspirasi masyarakat, penggalangan dana, promosi produk dan jasa, maupun personal branding, ketahui dengan benar apa yang ingin kamu raih.
Dengan mengetahui tujuan dan apa yang akan tercapai dalam berkampanye, maka kamu akan lebih mudah menentukan konsep kampanye yang tepat.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
3. Ketahui Sasaran Audiens Kampanye
Siapa sasaran audiens kampanyemu? Tentunya sesuaikan dengan keadaan dan siapa yang menjadi tujuan kampanyemu. Bisa dari kalangan anak muda, orangtua, masyarakat urban, ataupun masyarakat pedesaan.
Ketahui dan tentukan sasaran audiens yang tepat untuk kampanyemu agar tidak salah sasaran dan dapat segera mencapai tujuan kampanye.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
4. Rencanakan Taktik
Merencanakan taktik adalah hal yang penting. Kamu harus memahami apa saja eksekusi dari pelaksanaan kampanye yang akan dilakukan. Maka dengan ini, kampanyemu akan berjalan dengan efektif.
Taktik tersebut bisa mengenai pemilihan media kampanye yang efisien, sasaran audiens, serta menyediakan sumber daya yang efektif.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
5. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkampanye
Kamu pasti tidak ingin membuang-buang waktu melaksanakan kampanye di waktu yang tidak tepat, bukan? Kamu harus memilih saat yang tepat untuk eksekusi pelaksanaan dari kampanyemu. Agar nantinya saat kampanye sudah berjalan, bisa memenuhi target dan tidak sia-sia.
6. Cari Sumber Daya Berkualitas dan Mumpuni
Cari dan pilihlah sumber daya berkampanye yang berkualitas dan mumpuni. Bisa sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman, maupun sumber daya media yang tepat dan efektif untuk kepentingan kampanye.
Jangan remehkan sumber daya untuk dana pengeluaran kampanye. Gunakan dana kampanye seefisien dan seefektif mungkin agar dapat mencakup segala keperluan kampanye yang dibutuhkan.
Itulah tadi 6 macam strategi kampanye yang telah MySkill.id rangkum. Pilihlah strategi yang tepat untuk kampanyemu agar dapat terlaksana dengan baik, sekaligus bisa menjangkau kalangan sebanyak mungkin guna kepentingan kampanye kamu!
Pas banget nih, bagi kamu yang ingin mempelajari bagaimana pemasaran digital yang efektif dan tepat sasaran, kamu bisa cek kelas MySkill.id terkait pemasaran digital. Dengan mengikuti kelas ini, MySkill.id akan membantu kamu mempelajari beragam fondasi penting sebagai seorang digital marketer!
Mari, jadilah pemuda-pemudi yang dapat bersaing di era Revolusi Industri 5.0!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.