Manual Brew: Definisi dan Metodenya yang Barista Wajib Tahu

Manual brew, atau disebut juga metode seduh manual, adalah proses menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin otomatis seperti mesin espresso. Metode ini membutuhkan keterampilan dan pemahaman yang mendalam tentang kopi, karena setiap langkah pengolahan dapat memengaruhi hasil akhir dari secangkir kopi yang disajikan. Para barista yang terampil dalam manual brew mampu menghasilkan kopi dengan cita rasa yang unik dan kualitas yang konsisten.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Apa Itu Manual Brew?

Manual brew merupakan salah satu metode penyeduhan kopi yang populer di kalangan pecinta kopi. Proses manual brew memungkinkan barista untuk lebih mengontrol setiap tahap penyeduhan, seperti penggilingan biji kopi, penggunaan air, suhu air, waktu penyeduhan, dan teknik pengadukan. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan variasi cita rasa yang berbeda-beda tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan dan teknik penyeduhan yang diterapkan.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Metode Manual Brew yang Umum

  1. Pour Over (Tuangkan): Metode ini menggunakan alat seperti Chemex, V60, atau Kalita Wave. Air panas dituangkan perlahan-lahan ke atas bubuk kopi dalam gerakan melingkar untuk mengoptimalkan ekstraksi. Keuntungan dari metode ini adalah kontrol yang tinggi terhadap rasio air dan kopi serta suhu air.
  2. French Press: Metode ini melibatkan merendam bubuk kopi dalam air panas selama beberapa menit sebelum ditekan dengan tuas untuk memisahkan bubuk dari kopi yang sudah diseduh. French press menghasilkan kopi dengan body yang tebal dan cita rasa yang kaya.
  3. AeroPress: Alat ini menggabungkan teknik penyeduhan French press dengan tekanan udara untuk menghasilkan kopi dengan waktu penyeduhan yang lebih cepat. Hasilnya adalah kopi yang bersih dengan sedikit ampas.
  4. Cold Brew: Metode ini melibatkan merendam bubuk kopi dalam air dingin selama 12-24 jam untuk menghasilkan kopi yang lembut dan rendah asam. Cold brew cocok untuk minuman kopi dingin.
  5. Siphon: Metode ini menggunakan alat berupa tabung kaca dengan dua ruang terpisah oleh filter kertas. Air dipanaskan dan dipaksa naik ke ruang atas, lalu ditambahkan ke bubuk kopi. Setelah waktu penyeduhan, panas dihilangkan, dan kopi disedot kembali ke bawah melalui siphon.

Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.

Barista yang mahir dalam manual brew harus menguasai teknik-teknik tersebut serta memahami karakteristik biji kopi yang berbeda untuk menciptakan pengalaman menyeduh kopi yang optimal bagi para penggemar kopi. Dengan kombinasi keterampilan, pengetahuan, dan dedikasi, manual brew dapat menjadi seni yang memuaskan bagi pecinta kopi dan barista.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill