Berteman dengan dosen di medsos memang terasa tidak mungkin. Apalagi jika dosen tersebut menyandang gelar killer. Kayanya gelar killer sudah banyak melekat pada sebagian tenaga pengajar. Guru killer terkenal kejam saat memberi nilai. Mencari-cari kesalahan dan menghukum murid seakan sudah menjadi kegemarannya. Semua murid pasti ngacir duluan kalau ketemu guru tersebut.
Semenjak di jenjang pendidikan menengah, pasti ada aja tenaga pendidik yang mendapat gelar killer. Begitu juga di jenjang perkuliahan, gak sedikit dosen yang mendapat ‘gelar kehormatan’ tersebut.
Eits! Kalian gak perlu takut! Sekarang udah gak jamannya lagi takut sama dosen killer. Sekarang dosen bisa jadi teman curhat dan ngobrol kamu, baik di dunia nyata maupun di medsos. Bahkan kamu bisa memberinya gelar baru, dari killer menjadi best friend forever! Penasaran gimana caranya? Yuk, simak penjelasannya!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Ambil Dulu Hati Dosenmu
Semua manusia pasti punya hati dan setiap hati suatu saat akan luluh. Ibarat kalian lagi PDKT ke gebetan. Sebelum jadi gebetan, pastinya dulu kalian hanya sebatas teman, kan? Dan sebelum berteman, pastinya kalian kenalan dulu, kan?
Sama halnya dengan dosen, untuk mengambil hati dosen kalian harus berkenalan dulu, nih! Berikan first impression yang menarik, jadilah mahasiswa yang nurut, dan kalau bisa kerjakan tugas kalian sebaik mungkin. Jurus-jurus jitu itu suatu saat akan membuahkan hasil. Tapi ingat, nih! Jangan terlalu berlebihan! Yang ada dosen malah risih dan sebel sama kamu!
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
2. Rekatkan Hubunganmu dengan Dosen di Medsos
Setelah berhasil mengambil hati dosen kalian, sudah saatnya kalian memasuki jenjang yang lebih tinggi, nih! Kalian bisa mencobanya dengan menanyakan nomor WhatsApp terlebih dahulu. Kalau sudah dapet, kalian bisa menanyakan media sosial pribadi milik dosen kalian.
Dengan berbekal medsos pribadi, kalian bisa aktif berkomentar di setiap unggahan. Kalian juga bisa membalas story dosen kalian, atau menandai beliau di story kalian. Untuk tahapan yang lebih lanjut, suatu saat dosen kalian juga bisa melakukan hal yang sama! Asyik gak, tuh?
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Ketahui Batasan Antara Kalian dengan Dosen di Medsos
Sedekat apapun kalian dengan dosen di medsos, beliau tetaplah dosen. Hargai waktu privasi dosen kalian, hindari menghubungi beliau di saat-saat privasinya. Tentunya kalian bisa membalas chat jika dosen kalian yang terlebih dahulu mengirim chat.
Gunakanlah bahasa yang sopan, meskipun sudah terbiasa untuk menggunakan bahasa nonformal. Bahasa yang sopan berbeda dengan bahasa nonformal, ya! Awas, jangan sampai menyamakannya!
Ingatlah selalu batasan itu! Jangan sampai kalian melebihi batasan sehingga membuat dosen kalian ilfil. Karena sekalinya dosen ilfil, sudah tidak ada lagi harapan untuk kembali. Kalian pasti gak mau perjuangan panjang mendekati dosen jadi sia-sia, kan?
Sekarang kalian sudah paham bahwasanya tidak mustahil untuk berteman dengan dosen di medsos, kan? Yang perlu kalian ingat adalah berteman dengan dosen itu gak akan sia-sia! Ada beberapa keuntungan yang bisa kalian dapat saat berteman dengan dosen. Apa aja keuntungannya? Nih, aku bocorin untuk kalian!
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
1. Memudahkan Urusan Perkuliahan Kalian
Semakin luas jaringan dan koneksi dalam hidup kita, semakin mudah juga kita menjalani kehidupan. Begitu juga dengan koneksi dan jaringan dalam dunia perkuliahan. Mempunyai banyak teman berbeda jurusan saja sudah banyak untungnya, apalagi dosen!
Kehidupan perkuliahan sudah pasti akan menjadi lebih mudah jika kalian berteman dengan dosen, apalagi dosen killer! Beliau mungkin saja akan mempertimbangkan untuk memberi nilai yang lebih baik dari sebelumnya. Kalau beliau termasuk orang yang memiliki jabatan di kampus, kegiatan melobi dengan birokrat tentunya akan lebih mudah. Proker gak bakalan tersendat, nih!
2. Mendapat Proyek Untuk Menunjang Karir
Sebagai dosen, tentunya mereka pasti memiliki beberapa proyek. Tak jarang pula dosen mengajak mahasiswanya untuk turut andil dalam proyek tersebut. Kebanyakan dosen mengajak mahasiswa yang berprestasi dan dekat dengannya.
Dengan menjadi teman bagi dosen kalian, maka akan menambah peluang bagi kalian untuk turut andil dalam proyek yang sedang dosen kerjakan. Proyek tersebut dapat menjadi poin tambahan untuk menunjang karir kalian di masa mendatang. Asyik banget gak, tuh?
Itu dia beberapa cara dan keuntungan yang bisa kalian dapatkan ketika Dosen menjadi teman di medsos! Gimana, nih? Kalian berminat gak buat jadiin dosen killer sebagai best friend forever? Oiya, jangan lupa untuk ninggalin komentar, berikan saran dan masukan untuk kami agar kami dapat terus memberikan kalian informasi-informasi menarik lainnya!
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Dan buat kalian yang ingin meningkatkan kemampuan dan mendapatkan tips-tips untuk menunjang karir, yuk join MySkill.id! Kami menyediakan berbagai pelatihan serta berbagai tips meningkatkan kemampuan dalam berkarir via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai tutor dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.