Stres di tempat kerja adalah tantangan umum yang dihadapi oleh banyak dari kita. Namun, ada pendekatan yang dapat membantu kita menghadapinya dengan lebih baik: menjadi stoik. Filosofi Stoik telah dikenal sejak zaman kuno sebagai cara untuk mengatasi rasa tak terhindarkan dari kesulitan dan stres dalam hidup kita. Mari kita lihat empat cara bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip Stoik di tempat kerja untuk mencapai ketenangan pikiran dan produktivitas yang lebih besar.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
Daftar Isi
1. Terima Hal-Hal yang Tidak Dapat Kita Kontrol
Salah satu prinsip utama dalam filosofi Stoik adalah membedakan antara hal-hal yang dapat kita kontrol dan hal-hal yang tidak dapat kita kontrol. Di tempat kerja, seringkali kita terjebak dalam stres karena hal-hal di luar kendali kita, seperti perilaku rekan kerja atau situasi yang tidak dapat diubah. Dengan menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dapat kita kontrol, kita dapat mengalihkan fokus kita pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, seperti respons dan sikap kita terhadap situasi.
2. Latihlah Keterampilan Kepemimpinan Diri
Keterampilan kepemimpinan diri adalah kunci untuk mengelola stres di tempat kerja. Sebagai seorang Stoik, kita diajarkan untuk mengendalikan reaksi emosional kita terhadap situasi dan untuk tetap tenang dalam menghadapi tekanan. Latihan meditasi dan refleksi diri dapat membantu kita meningkatkan kesadaran diri dan mengendalikan impuls emosional kita. Dengan demikian, kita dapat merespons situasi dengan bijaksana dan tidak terbawa arus emosi.
3. Fokus pada Tugas yang Ada di Depan Kita
Seringkali, stres di tempat kerja muncul karena kita terlalu khawatir tentang masa depan atau terlalu terpaku pada kesalahan yang telah terjadi di masa lalu. Sebagai Stoik, kita diajarkan untuk fokus pada tugas yang ada di depan kita pada saat ini. Dengan memusatkan perhatian kita pada tugas yang sedang kita kerjakan, kita dapat menghindari perasaan cemas yang tidak perlu tentang masa depan dan membiarkan masa lalu tetap menjadi masa lalu.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
4. Berlatihlah Rasa Syukur dan Apresiasi
Menghargai apa yang kita miliki dan merasa bersyukur atas kesempatan yang kita dapatkan di tempat kerja dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Sebagai Stoik, kita diajarkan untuk menghargai hal-hal sederhana dalam hidup dan untuk tidak terlalu terikat pada hal-hal material atau prestasi. Dengan mengembangkan sikap apresiatif terhadap pekerjaan kita dan hubungan dengan rekan kerja kita, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan mendukung.
Tertarik jadi Graphic Designer? Baca Graphic Designer di sini.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Stoik ini di tempat kerja, kita dapat mengurangi stres, meningkatkan kinerja, dan mencapai kedamaian pikiran yang lebih besar. Ingatlah bahwa menjadi Stoik bukanlah tentang mengabaikan emosi atau menghindari kesulitan, tetapi tentang mengembangkan ketenangan pikiran dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup. Ayo kita bersama-sama menjadikan filosofi Stoik sebagai panduan untuk menghadapi stres di tempat kerja dengan lebih efektif dan damai.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.