Arti dan Manfaat One-on-One Meeting dalam Lingkungan Kerja

One-on-One Meeting adalah pertemuan tatap muka antara dua individu, biasanya antara seorang atasan dan bawahan, yang bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait kinerja, proyek, pengembangan karier, atau masalah-masalah tertentu yang perlu diselesaikan secara pribadi.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Tujuan One-on-One Meeting

  1. Memberikan Umpan Balik: Memberikan dan menerima umpan balik tentang kinerja dan progres kerja.
  2. Pemecahan Masalah: Membahas dan mencari solusi untuk masalah yang dihadapi dalam pekerjaan.
  3. Pengembangan Karier: Membahas rencana pengembangan karier, peluang-peluang baru, dan tujuan jangka panjang.
  4. Meningkatkan Koneksi dan Komunikasi: Meningkatkan koneksi interpersonal dan memperkuat komunikasi antara atasan dan bawahan.
  5. Mendorong Pertumbuhan dan Peningkatan Kinerja: Mendukung pertumbuhan individu dan meningkatkan kinerja melalui pembicaraan yang terfokus.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Apa Saja Topik yang Bisa Dibahas di One-on-One Meeting?

  1. Progres Pekerjaan: Membahas progres proyek, target, dan pencapaian yang telah dicapai.
  2. Umpan Balik: Memberikan dan menerima umpan balik tentang kinerja, kekuatan, dan area yang perlu diperbaiki.
  3. Pengembangan Karier: Merencanakan langkah-langkah untuk pengembangan karier, pelatihan, atau pembelajaran baru.
  4. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi: Membahas keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta memberikan dukungan dalam menghadapi stres atau tekanan kerja.
  5. Masalah-masalah Pribadi: Jika diperlukan, membahas masalah-masalah pribadi yang mempengaruhi kinerja di tempat kerja.

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca Graphic Designer di sini.

Tips Melakukan One-on-One Meeting

  1. Persiapan yang Matang: Persiapkan agenda pertemuan dengan baik dan pastikan keduanya memiliki waktu untuk mempersiapkan topik yang akan dibahas.
  2. Buat Lingkungan yang Terbuka: Ciptakan lingkungan yang terbuka dan aman bagi kedua belah pihak untuk berbicara tanpa takut.
  3. Dengarkan Aktif: Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan oleh lawan bicara, berikan reaksi yang sesuai, dan tanyakan pertanyaan yang relevan.
  4. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif: Berikan umpan balik dengan cara yang konstruktif, fokus pada solusi daripada menyalahkan.
  5. Buat Rencana Tindak Lanjut: Setelah pertemuan selesai, buatlah catatan tentang apa yang dibahas dan rencanakan tindak lanjut yang diperlukan.

One-on-One Meeting merupakan instrumen penting dalam manajemen kinerja dan pengembangan karier yang efektif. Dengan mengimplementasikan pertemuan ini dengan baik, timbul interaksi yang positif antara atasan dan bawahan, serta tercipta kesempatan untuk meningkatkan kinerja individu dan mencapai tujuan bersama secara lebih efisien.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill