Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan tahap interview sebelum bekerja di sebuah perusahaan. Dalam sebuah interview bukan berarti kamu bisa menjawab pertanyaan yang HR berikan kepada kamu secara asal-asalan. Jawaban yang asal-asalan justru akan merugikan kamu, bukannya lolos, kamu bahkan mencemari namamu sendiri. Simak kesalahan saat interview kerja yang wajib kamu ketahui agar bisa kamu hindari.
Daftar Isi
1. Minim Persiapan
Minim persiapan saat tahap interview dapat menjadi awal dari kesalahan pada saat menjawab interview. Kamu bisa saja menjawab secara tidak realistis atau bahkan melantur. Jawaban-jawaban yang melantur tidak dapat dipahami oleh pewawancara sehingga HR menganggap kamu tidak paham. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa melakukan persiapan sebelum wawancara dilakukan, agar jawaban-jawaban kamu sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
2. Rendah Diri
Kesalahan saat interview berikutnya yang mungkin tidak kamu sadari adalah rendah diri. Merasa diri tidak mampu. Pada saat wawancara rasa rendah diri ini harus kamu hindari dengan cara menjawab pertanyaan sesuai dengan kemampuan kamu.
Meskipun setiap manusia memiliki kekurangan kamu tidak perlu menonjolkan kekurangan tersebut, kamu cukup mengatakan kekurangan kamu dan bagaimana cara kamu mengatasinya. Jadi, kamu sudah melakukan problem solving terhadap permasalahan kamu. Hal yang bagus kamu lakukan adalah mencari solusi bukan merenungi kekuranganmu lantas merasa diri kamu tidak baik dari orang lain. Tetap percaya diri dan percaya atas kemampuan kamu.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
3. Berlebihan
Berlebihan dalam menjawab pertanyaan interview juga harus kamu hindari. Saat pertanyaan yang diberikan adalah tentang kemampuan kamu. Jawablah dengan jawaban yang menggambarkan bagaimana diri kamu tanpa menambah-nambahkan hal yang tidak perlu.
Jika kamu menjawab berlebihan yang tidak sesuai kemampuan kamu, pada saat kamu sudah bekerja dan ternyata kemampuan kamu tidak seperti yang kamu katakan pada saat interview, kamu sendiri yang akan merasa kesusahan.
Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.
4. Tidak Tertarik
Pada saat interview berlangsung gestur atau gerak tubuh kamu sebagai orang diwawancarai akan terlihat. Posisi tubuh atau gerak tubuh yang lesu menandakan kamu tidak tertarik pada wawancara tersebut dan terkesan kamu tidak serius pada pekerjaan yang sedang kamu lamar. Hal seperti ini, justru menjadi hal yang dapat mempengaruhi hasil dari wawancara, bisa saja menjadi alasan kamu tidak lolos pada perusahaan yang kamu lamar meskipun pengalaman kamu sudah banyak.
5. Berkata Kasar
Berkata kasar memang tidak sopan, entah pada hari-hari biasa apalagi pada saat interview. Kata-kata kasar ini justru memberi kesan kamu tidak bisa menghargai orang lain. Interview akan berlangsung dengan seseorang yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut bisa HRD, atau bahkan manajer yang memang tidak kamu kenal. Dan saat kamu berkata kasar bisa, kamu bisa merusak persona dirimu sendiri.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
6. Menjelek-jelekkan
Hal berikutnya yang wajib kamu hindari adalah menjelek-jelekkan kantor lama kamu, atau kantor lain. Jika kamu melakukan hal ini, HR akan melihatmu sebagai sosok yang tidak bisa menghargai perusahaan lain, padahal bisa saja perusahaan tempat kamu bekerja akan melakukan kemitraan dengan perusahaan yang kamu jelek-jelekkan.
Jadi ketika ingin memuji, puji saja perusahaan yang kamu lamar tanpa menjelek-jelekkan yang lain.
Enam kesalahan saat interview di atas harus kamu perhatikan agar tidak terjadi padamu. Nah, kalian sudah menerapkannya belum? Yuk share cerita kalian ya di kolom komentar!
Buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas skill dan CV untuk menunjang karir, yuk join Myskill.id! Di sini, kami menyediakan berbagai pelatihan upskilling via e-learning dan bootcamp yang bisa kamu ikuti dengan berbagai praktisi dan cara yang menyenangkan.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.