Memahami Keahlian dalam CV: Soft Skill dan Hard Skill

CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kualifikasi, pengalaman, dan keahlian seseorang kepada pihak yang melakukan seleksi karyawan atau akademis. Di antara berbagai informasi yang terdapat dalam CV, keahlian yang dimiliki oleh seorang individu memegang peranan penting. Keahlian tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori utama: Soft Skill dan Hard Skill.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Apa Itu Soft Skill?

Soft skill adalah kemampuan personal yang meliputi keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, kerjasama tim, kemampuan interpersonal, dan kecerdasan emosional. Soft skill membantu individu dalam berinteraksi dengan orang lain, memecahkan masalah, dan mengelola diri sendiri dengan efektif.

Apa Itu Hard Skill?

Hard skill adalah kemampuan yang terukur secara konkret dan terkait langsung dengan pekerjaan atau bidang tertentu. Contohnya adalah kemampuan teknis, keahlian dalam bahasa asing, pemrograman komputer, analisis data, dan keahlian industri spesifik. Hard skill dapat dipelajari melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pengalaman kerja.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Contoh Soft Skill dalam CV

  1. Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan ide secara jelas dan persuasif kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Contoh: Memiliki pengalaman sebagai anggota debat sekolah, menulis artikel di blog pribadi, atau menjadi fasilitator dalam acara pelatihan.
  2. Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin, menginspirasi, dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Contoh: Menjadi ketua OSIS di sekolah, memimpin proyek tim di tempat kerja, atau menjadi mentor bagi rekan kerja junior.
  3. Kemampuan Beradaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau situasi dengan cepat dan efektif. Contoh: Berhasil menghadapi perubahan tugas atau atasan di tempat kerja, berkontribusi dalam tim multikultural, atau mengatasi tantangan dalam proyek yang kompleks.
  4. Kerjasama Tim: Kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim, berkolaborasi, dan mencapai tujuan bersama. Contoh: Berpartisipasi dalam proyek tim di perguruan tinggi, menjadi anggota tim olahraga atau seni, atau berhasil menyelesaikan proyek bersama di tempat kerja.
  5. Kemampuan Interpersonal: Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dengan baik, membangun hubungan yang baik, dan menyelesaikan konflik dengan dewasa. Contoh: Berhasil menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, atau menjadi mediator dalam situasi konflik.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Contoh Hard Skill dalam CV

  1. Penguasaan Bahasa Asing: Kemampuan untuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa asing dengan lancar. Contoh: Penguasaan bahasa Inggris dengan sertifikat TOEFL/IELTS, kemampuan bahasa Mandarin untuk keperluan bisnis internasional, atau penguasaan bahasa pemrograman seperti Python atau Java.
  2. Analisis Data: Kemampuan untuk menganalisis data, mengolah informasi, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. Contoh: Pengalaman menggunakan software analisis data seperti Microsoft Excel, SPSS, atau SQL, serta kemampuan interpretasi data untuk membuat keputusan strategis.
  3. Kemampuan Teknis: Keahlian teknis yang spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan atau industri tertentu. Contoh: Keahlian dalam penggunaan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, keahlian dalam perawatan mesin industri, atau keahlian dalam manajemen proyek konstruksi.
  4. Pemrograman Komputer: Kemampuan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi, website, atau sistem komputer menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Contoh: Keahlian dalam pemrograman dengan bahasa seperti Java, C++, atau JavaScript, serta pengalaman dalam pengembangan aplikasi atau website.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.

Dengan mencantumkan contoh keahlian yang relevan dan menonjol dalam CV, kita dapat menarik perhatian recruiter atau pihak yang melakukan seleksi untuk mempertimbangkan kualifikasi dan potensi kita dalam bidang pekerjaan yang ditawarkan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill