Mengenal Lebih Dekat Soal Psikotes Deret Angka

Psikotes merupakan salah satu metode evaluasi yang digunakan dalam proses seleksi karyawan. Salah satu jenis soal psikotes yang sering ditemui adalah soal deret angka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh mengenai soal psikotes deret angka, termasuk seperti apa bentuknya, tips untuk mengerjakannya, dan contoh-contoh soalnya.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Seperti Apa Soal Psikotes Deret Angka?

Soal psikotes deret angka adalah jenis soal yang menguji kemampuan kita dalam melihat pola atau urutan angka yang tersembunyi di dalam deret tersebut. Biasanya, deret angka akan disajikan dalam bentuk barisan bilangan yang tidak beraturan atau memiliki pola tertentu. Tantangannya adalah untuk menemukan aturan atau pola yang menghubungkan angka-angka tersebut.

Contoh pola yang sering muncul dalam soal deret angka antara lain penambahan konstan (misalnya, deret 2, 4, 6, 8, …), perkalian (misalnya, deret 1, 2, 4, 8, …), pola geometris (misalnya, deret 3, 6, 12, 24, …), atau pola lainnya seperti deret Fibonacci.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

Tips Mengerjakan Soal Psikotes Deret Angka

  1. Perhatikan Pola Saat mengerjakan soal deret angka, perhatikan dengan seksama pola yang ada. Coba identifikasi apakah terdapat penambahan, perkalian, atau pola lainnya di antara angka-angka tersebut.
  2. Uji Hipotesis Buat hipotesis mengenai pola yang mungkin terjadi dalam deret angka tersebut. Uji hipotesis tersebut dengan melanjutkan deret angka sesuai dengan pola yang kita temukan.
  3. Coba dengan Angka Berikutnya Jika kita sudah menemukan pola yang mungkin, coba terapkan pola tersebut dengan angka berikutnya dalam deret. Apakah hasilnya konsisten dengan pola yang kita temukan sebelumnya?
  4. Perhatikan Waktu Soal psikotes sering memiliki batasan waktu. Pastikan kita tidak terlalu lama menghabiskan waktu pada satu soal. Jika merasa kesulitan, lewati dulu dan kembali lagi setelah mengerjakan soal lain.

Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut.

Contoh Soal Psikotes Deret Angka

  1. 3, 6, 9, 12, …
  2. 1, 4, 9, 16, …
  3. 2, 4, 8, 16, …
  4. 1, 2, 3, 5, 8, …

Dalam contoh-contoh di atas, kita diminta untuk melanjutkan deret angka sesuai dengan pola yang ada. Misalnya, pada contoh pertama, polanya adalah penambahan 3 pada setiap angka berikutnya. Sedangkan pada contoh keempat, polanya adalah deret Fibonacci yang dihasilkan dengan cara menambahkan dua angka sebelumnya.

Mengerjakan soal psikotes deret angka memang memerlukan pemahaman yang baik tentang pola-pola matematika dan kreativitas dalam mengidentifikasi pola yang kompleks. Dengan latihan dan pemahaman yang cukup, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi jenis soal ini.

Dengan demikian, pemahaman tentang soal psikotes deret angka tidak hanya membantu kita dalam proses seleksi karyawan, tetapi juga mengasah kemampuan analitis dan pemecahan masalah matematis secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi psikotes deret angka.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill