Mengenal Lebih Lanjut Tentang Masa Probation Kerja

Masa probation adalah periode awal kerja di suatu perusahaan di mana seorang karyawan baru diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan kesesuaiannya dengan pekerjaan yang diamanahkan. Biasanya, masa probation berlangsung selama beberapa bulan, tergantung pada kebijakan perusahaan, dan berfungsi sebagai evaluasi terhadap kinerja serta adaptasi karyawan baru dalam lingkungan kerja. Mari kita bahas artikel dibawah ini!.

Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.

Apa itu Masa Probation?

Masa probation adalah periode percobaan yang diberikan kepada karyawan baru setelah direkrut oleh suatu perusahaan. Selama masa ini, karyawan akan dinilai berdasarkan kinerja mereka, kemampuan beradaptasi, dan kesesuaian dengan budaya perusahaan. Tujuan utama dari masa probation adalah untuk mengevaluasi apakah karyawan tersebut memenuhi harapan perusahaan dan apakah mereka cocok untuk posisi yang diamanahkan.

Hal yang Membuat Kamu Tidak Lulus Masa Probation

Ada beberapa faktor yang dapat membuat seorang karyawan tidak lulus masa probation, antara lain:

  1. Kinerja di Bawah Standar: Kinerja yang kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan perusahaan dapat menjadi alasan untuk tidak lulus masa probation.
  2. Ketidaksesuaian dengan Budaya Perusahaan: Kesesuaian dengan budaya perusahaan juga penting dalam menentukan kesuksesan dalam masa probation. Karyawan yang tidak dapat beradaptasi dengan budaya perusahaan mungkin tidak lulus masa probation.
  3. Ketidakprofesionalan: Sikap atau perilaku yang tidak profesional, seperti sering terlambat, konflik dengan rekan kerja, atau tidak menghormati aturan perusahaan, dapat menjadi alasan untuk tidak lulus masa probation.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

7 Tips Lulus Probation untuk Menjadi Karyawan Tetap yang Wajib Kamu Ketahui

Untuk berhasil melewati masa probation dan menjadi karyawan tetap, berikut adalah beberapa tips yang dapat kita terapkan:

  1. Pahami Tugas dan Tanggung Jawab: Pahami dengan baik tugas dan tanggung jawab kita, serta harapan perusahaan terhadap kinerja kita.
  2. Tunjukkan Dedikasi dan Motivasi: Tunjukkan kepada atasan dan rekan kerja bahwa kita memiliki dedikasi dan motivasi untuk belajar dan berkembang dalam pekerjaan kita.
  3. Berpikir Positif: Miliki sikap mental yang positif dan terbuka terhadap tantangan baru. Hadapi setiap masalah dengan solusi yang konstruktif.
  4. Bertanya dan Berkomunikasi: Jangan ragu untuk bertanya jika kita mengalami kesulitan atau butuh bantuan. Komunikasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja sangat penting dalam menyelesaikan tugas dengan baik.
  5. Tetap Profesional: Selalu pertahankan perilaku dan sikap yang profesional di tempat kerja. Hormati atasan, rekan kerja, dan aturan perusahaan.
  6. Terlibat dalam Proyek dan Inisiatif: Ambil bagian dalam proyek-proyek atau inisiatif yang ditawarkan oleh perusahaan. Ini tidak hanya akan menunjukkan keseriusan kita, tetapi juga dapat membantu kita memperluas jaringan relasi.
  7. Terima Umpan Balik dengan Baik: Terima umpan balik dari atasan dan rekan kerja dengan sikap terbuka dan terima kasih. Gunakan umpan balik tersebut untuk terus meningkatkan kinerja kita.

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

Sukses Menghadapi Masa Probation, Jangan Lupa untuk Memperkaya Skill di Dunia Kerja!

Selain tips di atas, jangan lupa untuk terus memperkaya dan mengembangkan skill dan pengetahuan kita di dunia kerja. Ikuti pelatihan, seminar, atau kursus yang relevan dengan pekerjaan kita, dan jadikan pengalaman di masa probation sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai profesional. Dengan komitmen dan dedikasi yang tepat, kita dapat berhasil melewati masa probation dan menjadi karyawan tetap yang dihargai oleh perusahaan.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill