Konsep double degree, atau gelar ganda, telah menjadi semakin populer di kalangan mahasiswa yang ingin memperluas cakupan pendidikan mereka dan meningkatkan peluang karier di masa depan. Secara sederhana, double degree mengacu pada program studi di mana seorang mahasiswa memperoleh dua gelar akademik dari dua institusi atau program yang berbeda secara bersamaan. Misalnya, seorang mahasiswa dapat memperoleh gelar sarjana dalam bidang ekonomi dari universitas A dan gelar sarjana dalam bidang hukum dari universitas B dalam waktu yang sama.
Keuntungan Mengambil Double Degree
Mengambil double degree memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan, baik dari segi akademik maupun profesional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat kita peroleh dari mengambil double degree:
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
1. Ekspansi Pengetahuan dan Keterampilan
Salah satu keuntungan utama dari double degree adalah kemampuan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dalam dua bidang studi yang berbeda. Misalnya, dengan menggabungkan studi dalam ilmu komputer dan bisnis, seorang mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi informasi dapat diterapkan dalam konteks bisnis. Ini memberikan perspektif yang lebih holistik dan memperluas kemampuan kita untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan tantangan di tempat kerja nanti.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
2. Keunggulan Kompetitif di Pasar Kerja
Memiliki dua gelar akademik dapat membuat kita lebih menonjol di pasar kerja yang kompetitif. Pengusaha dan perusahaan sering mencari karyawan yang memiliki keterampilan multidisiplin dan kemampuan untuk berpikir secara lintas-bidang. Dengan double degree, kita dapat menunjukkan kepada calon majikan bahwa kita memiliki kemampuan untuk beroperasi di berbagai lingkungan dan mengatasi berbagai masalah yang kompleks.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Fleksibilitas Karier yang Lebih Besar
Double degree juga membuka pintu untuk berbagai jalur karier yang berbeda. Dengan memiliki dua gelar dalam dua bidang yang berbeda, kita memiliki lebih banyak pilihan tentang jalur karier mana yang ingin kita ikuti. Kita dapat menggabungkan kedua bidang studi tersebut dalam pekerjaan tunggal atau memilih untuk mengejar karier di salah satu bidang studi tersebut terlebih dahulu, kemudian beralih ke bidang lain di masa depan.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
4. Jaringan Profesional yang Luas
Selama kita menyelesaikan double degree, kita akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai kelompok dan individu dalam dua lingkungan akademik yang berbeda. Hal ini dapat membantu kita membangun jaringan profesional yang luas dan beragam, yang merupakan aset berharga dalam karier kita nanti. Jaringan ini dapat membuka pintu untuk kesempatan kerja, kemitraan bisnis, atau kolaborasi ilmiah di masa depan.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Mengambil double degree adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin memperluas cakupan pendidikan mereka dan meningkatkan peluang karier di masa depan. Dengan mendapatkan dua gelar dalam dua bidang studi yang berbeda, kita dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas, meningkatkan daya saing kita di pasar kerja, mendapatkan fleksibilitas karier yang lebih besar, dan membangun jaringan profesional yang kuat. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki minat dan kesempatan, mengambil double degree dapat menjadi langkah yang bijaksana dalam mengejar pendidikan dan karier yang sukses.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.