Udah lama merintis usaha, eh konsumen gak datang-datang. Kalau hal tersebut terus berlanjut, usaha kalian bisa-bisa gulung tikar. Buat kalian para pengusaha yang sangat ingin mendapat banyak konsumen, kalian perlu membangun strategi digital marketing! Untuk memulainya kalian harus menyusun digital marketing framework terlebih dahulu agar dapat menjangkau banyak konsumen yang tepat sasaran. Untuk yang gak tau caranya, kalian bisa simak 5 tips untuk menyusun digital marketing frameworks di bawah ini!
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
Daftar Isi
1. Buat Serealistis Mungkin
Hal yang perlu kalian perhatikan pertama kali adalah melakukan pemetaan rencana. Pemetaan tersebut dapat kalian lakukan dengan berbagai macam teknik seperti menyusun timeline, membuat editorial calendar, dan content mapping. Kalian juga dapat menggunakan berbagai macam peralatan untuk membantu pemetaan.
Dari berbagai teknik pemetaan rencana di atas, hal yang perlu kalian perhatikan selanjutnya adalah tingkat kerealistisannya. Ide kalian harus realistis dan sesuai dengan teknik yang kalian gunakan, tidak perlu muluk-muluk. Akan menjadi hal yang sia-sia jika apa yang kalian lakukan dan rancang tidak realistis.
Kalian juga perlu menetapkan beberapa standar dalam penyusunan strategi. Standar-standar tersebut dapat hadir dalam bentuk key performance indicators (KPI) yang sesuai dengan ide dan tujuan kalian.
Mau jago Microsoft Excel? Simak panduan lengkap Excel di sini.
2. Analisis KPI untuk Bisnismu
Menyusun KPI yang bagus berarti mendapatkan hasil yang bagus pula. Dengannya, kita dapat mengetahui apakah strategi yang kita lakukan sudah sesuai standar atau belum. Oleh karena itu, melakukan analisis KPI sangatlah penting untuk bisnis kalian.
Key Performance Indicators yang bagus dapat merepresentasikan area key target kalian. Jika kalian berhasil menentukan KPI yang bagus, hal tersebut akan membantu kalian untuk tetap fokus pada target yang ingin kalian capai dan mengetahui pada bagian mana saja yang membutuhkan pengembangan lebih lanjut.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
3. Kenali Tahapan Funnel
Funnel atau sales funnel merupakan istilah yang akan sering kalian dengar dalam dunia marketing. Sales funnel sendiri merupakan rangkaian dari tahapan yang akan konsumen lakukan saat berbelanja suatu produk.
Sales funnel menunjukkan adanya potensi dan prospek terjadinya pembelian yang besar di awal tahapan berbelanja. Akan tetapi, semakin lama potensi tersebut semakin mengecil. Oleh karena itu, banyak ahli menggambarkan sales funnel seperti sebuah corong air yang lebar di bagian atas dan semakin mengerucut di bawahnya.
Dengan memahami tahapan sales funnel kalian bisa menentukan berbagai langkah yang tepat untuk setiap tahapan. Jika kalian berhasil menentukan langkah yang tepat, angka penjualan produk atau jasa yang kalian jual akan meningkat secara signifikan.
4. Buat Kontenmu Semenarik Mungkin
Konten yang menarik tidak selalu berarti memiliki kualitas gambar dan pencahayaan yang bagus. Kalian bisa membuat konten yang menarik dengan meningkatkan kemampuan kalian dalam mendeskripsikan produk atau jasa yang kalian tawarkan. Kemampuan tersebut dapat meningkatkan outreach dan engagement dengan cepat. Akan tetapi, kualitas gambar juga menjadi poin penting! Jangan sampai terlupa, yah!
Kalian juga bisa membuat konten yang tidak memiliki batas waktu. Artinya, konten kalian masih layak meskipun sudah belasan tahun mendatang. Akan tetapi, kelemahan konten ini adalah kalian tidak akan bisa merasakan efeknya secara langsung. Seperti investasi gitu, loh!
Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.
5. Pakai SEO
Tips terakhir adalah gunakan SEO pada setiap konten di website kalian. Search Engine Optimization akan aktif dan bekerja ketika seorang calon konsumen memasukkan keywords di berbagai mesin pencari seperti Google, Yahoo!, dan Bing. SEO akan membantu mesin pencari untuk menampilkan website kalian di urutan teratas. Dengannya, jumlah konsumen yang mengunjungi website kalian akan meningkat.
Itu dia 5 tips untuk menyusun digital marketing frameworks. Buat kalian para pengusaha, berbagai tips di atas akan sangat membantu kalian untuk menjangkau lebih banyak konsumen di masa mendatang.
Untuk kalian yang ingin Mengenal Digital Marketing Framework dengan lebih lanjut, kalian bisa mengikuti berbagai kelas dan boot camp yang ada di MySkill.id! Kelas Membuat Strategi Konten Untuk Pemasaran juga akan bermanfaat bagi kalian dalam membuat konten-konten berkualitas untuk memasarkan produk atau jasa kalian!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.