Panduan Lengkap Surat Pengunduran Diri Karyawan

Pengunduran diri dari pekerjaan merupakan keputusan penting yang memerlukan persiapan dan tindakan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengundurkan diri, format surat pengunduran diri karyawan, dan memberikan contoh surat pengunduran diri yang baik dan sopan.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengundurkan Diri

Sebelum mengambil langkah untuk mengundurkan diri dari pekerjaan, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dengan cermat:

  1. Evaluasi Alasan: Pertimbangkan alasan di balik keputusan kita untuk mengundurkan diri. Pastikan alasan tersebut cukup kuat dan telah dipertimbangkan dengan matang.
  2. Konsultasi dengan Mentor atau HR: Jika memungkinkan, bicarakan keputusan kita dengan mentor atau bagian HR untuk mendapatkan pandangan mereka dan memahami konsekuensi yang mungkin timbul.
  3. Persiapkan Dokumen Penting: Pastikan kita telah menyelesaikan semua tugas yang ditugaskan dan menyusun dokumen penting seperti laporan terakhir atau informasi yang diperlukan untuk penggantian.
  4. Siapkan Penjelasan: Saat memberikan pengunduran diri, siapkan penjelasan yang jelas dan profesional mengenai alasan kita mengambil langkah ini.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Format Surat Pengunduran Diri Karyawan

Surat pengunduran diri karyawan harus disusun dengan format yang jelas dan sopan. Berikut adalah struktur umum dari surat pengunduran diri:

  1. Tanggal: Cantumkan tanggal penulisan surat di bagian atas.
  2. Alamat Perusahaan: Tulis nama perusahaan, alamat, dan informasi kontak di bagian kiri atas.
  3. Subjek: Jelaskan subjek surat dengan singkat dan jelas, misalnya “Pengunduran Diri”.
  4. Salutasi Awal: Gunakan salam pembuka yang sopan seperti “Kepada Yth.” atau “Bapak/Ibu”.
  5. Isi Surat: Jelaskan secara singkat dan jelas alasan pengunduran diri kita, ungkapkan apresiasi atas kesempatan yang diberikan, dan sampaikan niat untuk membantu dalam proses transisi.
  6. Salutasi Akhir: Gunakan salam penutup yang sopan seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu”.
  7. Tanda Tangan: Tandatangani surat dengan tangan kita di bawah salam penutup.

Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.

Contoh Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Sopan

Berikut adalah contoh surat pengunduran diri yang bisa kita jadikan referensi:


[Alamat Perusahaan]

[Tanggal]

Subjek: Pengunduran Diri Kepada Yth.,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Anda] Posisi: [Posisi Anda]

Departemen: [Departemen Anda]

Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan]. Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk berkembang dan berkontribusi dalam perusahaan ini.

Alasan pengunduran diri saya adalah untuk mengejar peluang baru yang lebih sesuai dengan tujuan karir dan perkembangan pribadi saya. Saya siap membantu dalam proses transisi dan menyelesaikan tugas-tugas yang masih ada sebelum tanggal pengunduran diri saya, [Tanggal Pengunduran Diri].

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]

[Nama Lengkap Anda]


Dengan mengikuti panduan dan contoh di atas, kita dapat menyusun surat pengunduran diri yang baik dan sopan. Ingatlah untuk tetap menjaga profesionalisme dan apresiasi terhadap pengalaman yang kita dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill