Di tengah persaingan ketat dalam mencari pekerjaan, kita sering kali rentan terhadap penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan. Penipuan semacam ini bisa merugikan kita secara finansial dan emosional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai modus penipuan lowongan pekerjaan yang lazim dilakukan oleh para penipu serta cara-cara untuk menghindarinya.
Daftar Isi
1. Sejumlah Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan yang Lazim Dilakukan Para Penipu
a. Pembayaran Terlebih Dahulu: Modus ini melibatkan permintaan pembayaran atau pendaftaran sebelum kita diterima bekerja. Penipu sering kali menjanjikan posisi kerja yang menggiurkan namun meminta pembayaran terlebih dahulu sebagai syarat masuk.
b. Informasi Pribadi yang Disalahgunakan: Beberapa penipuan lowongan pekerjaan melibatkan pencurian identitas atau informasi pribadi kita. Penipu akan meminta informasi pribadi seperti nomor kartu identitas, rekening bank, atau informasi sensitif lainnya yang dapat disalahgunakan.
c. Penawaran Gaji Tinggi Tanpa Pengalaman: Penipu sering kali menjanjikan gaji yang sangat tinggi tanpa memerlukan pengalaman atau kualifikasi tertentu. Mereka menggunakan janji-janji palsu ini untuk menarik perhatian kita dan meminta pembayaran atau informasi pribadi.
d. Perusahaan Palsu atau Tidak Valid: Beberapa penipu menciptakan perusahaan palsu atau menggunakan identitas perusahaan yang sudah ada untuk menyamar sebagai perekrut. Mereka menggunakan situs web palsu atau alamat email yang mirip dengan perusahaan asli untuk menipu calon pekerja.
2. Cara Menghindari Penipuan Lowongan Pekerjaan
a. Verifikasi Identitas Perusahaan: Selalu verifikasi identitas perusahaan dan perekrut sebelum melamar atau memberikan informasi pribadi. Periksa situs web perusahaan, hubungi nomor telepon yang tercantum, dan pastikan bahwa perusahaan tersebut valid.
b. Waspadai Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Dijadi Benar: Jika sebuah tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu tidak benar. Waspadai tawaran gaji yang tidak realistis atau janji pekerjaan yang terlalu manis.
c. Jangan Memberikan Informasi Pribadi secara Sembarangan: Hindari memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu identitas atau rekening bank melalui email atau situs web yang tidak dikenal. Jika perlu, tanyakan kepada pihak perusahaan tentang kebijakan mereka dalam mengumpulkan informasi pribadi.
d. Gunakan Sumber yang Terpercaya: Gunakan situs web pencarian kerja yang terpercaya dan diakui sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Selalu periksa reputasi dan ulasan pengguna sebelum menggunakan platform pencarian kerja online.
e. Percayakan pada Insting Kita: Jika sesuatu terasa tidak benar atau mencurigakan, percayakan pada insting kita. Jangan ragu untuk bertanya kepada pihak perusahaan atau mencari ulasan dan pengalaman orang lain sebelum mengambil keputusan.
Kesimpulan
Penipuan lowongan pekerjaan merupakan ancaman serius bagi para pencari kerja. Dengan memahami modus operandi yang lazim dilakukan oleh para penipu dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas, kita dapat menghindari jebakan penipuan dan menjaga keamanan serta privasi kita selama proses mencari pekerjaan. Tetap waspada, teliti, dan kritis terhadap setiap tawaran pekerjaan yang kita terima agar kita dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/.
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.