Tidak bisa kita pungkiri bahwa momen wawancara kerja merupakan saat-saat yang mendebarkan, apalagi mengingat interview kerja fresh graduate. Oleh karena itu, berikut kami sajikan informasi mengenai 6 pertanyaan interview fresh graduate yang perlu kamu tahu supaya tidak gagal nantinya. Yuk, simak informasi berikut ini!
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.
Daftar Isi
1. Pertanyaan “Bagaimana Kamu Mendeskripsikan Diri Kamu?” Ketika Menjalani Interview Kerja Fresh Graduate
Tujuan recruiter mengajukan pertanyaan ini saat interview kerja fresh graduate adalah ingin tahu bagaimana kamu menjelaskan tentang dirimu sendiri. Biasanya, pertanyaan ini ia tanyakan pada bagian awal yang berfungsi sebagai informasi pembuka untuknya dan memberikan recruiter kesan pertama.
Cara menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan menyebutkan nama, umur, lulusan dari universitas mana, dan mengambil jurusan apa. Setelahnya, jelaskan pengalamanmu selama berkuliah, misalkan pengalaman organisasi dan magang.
2. Mengapa Kamu Melamar ke Posisi Ini pada Perusahaan Kami?
Pertanyaan ini sudah sering recruiter tanyakan kepada para pelamar kerja karena memang menunjukkan tujuan dan ekspektasi kamu akan sebuah perusahaan. Meskipun terlihat simpel, namun sesungguhnya menjadi salah satu poin penting untuk penilaian performamu selama berjalannya proses wawancara.
Kamu bisa menjelaskan keterkaitan jurusanmu dengan posisi yang kamu lamar atau karena passion yang sejalan. Selanjutnya, alasan kamu tertarik untuk bekerja pada perusahaan tersebut karena merupakan leading company pada bidangnya, menganggap bahwa perusahaan itu bisa memberikan kamu ruang untuk berkarya, dan alasan lainnya.
Tertarik jadi Data Analyst? Baca panduan lengkap Data Analysis ini.
3. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan yang Kamu Miliki?
Pertanyaan soal kelebihan dan kekurangan memang terkesan menjebak dan membuat bingung para recruiter khususnya seorang fresh graduate yang belum benar-benar mengetahui dirinya sendiri. Terlebih lagi bagi pelamar yang tidak mempersiapkan apapun atau tidak melakukan latihan wawancara sama sekali.
Intinya, berikan penjelasan kekurangan diri yang bisa kamu atasi, maksudnya ungkapkan juga cara kamu menanganinya. Contohnya, kamu merupakan pribadi yang pelupa, lalu caramu mengatasinya adalah selalu membuat notes. Kemudian, untuk kelebihan jelaskan saja apa adanya dan jangan mengada-ada serta lebih baik lagi jika berhubungan dengan kompetensi yang perusahaan butuhkan pada posisi tertentu.
4. Apa yang Kamu Rencanakan 5 Tahun Mendatang?
Baca juga: 5 Langkah Perencanaan Karier yang Tepat untuk Masa Depan
Dari sekian banyak pertanyaan wawancara yang recruiter berikan, pasti juga menanyakan “apa yang kamu rencanakan 5 tahun mendatang?”. Apabila kamu seorang fresh graduate, kamu dapat menjawab rencana masa depan yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Misalkan kamu melamar sebagai content writer, jawabannya yakni lima tahun kedepan kamu ingin bisa menguasai SEO dan benar-benar ahli akan bidang itu.
Lebih lanjut, kamu bisa menjabarkan rencana masa depan yang terkait dengan minatmu, semua itu bisa kamu lakukan asalkan rencananya bersifat realistis dan kamu sendiri bersikap optimis.
Mau jadi Sales atau Business Development? Baca panduan lengkap Sales & Business Development berikut
5. Pertanyaan “Mengapa Kami Harus Memilih Kamu?” dalam Interview Kerja Fresh Graduate
Hindari jawaban yang berbelit-belit dan masih mengawang, seperti “saya seorang yang disiplin dan pekerja keras”. Cobalah menjawab dengan bukti yang konkrit, contohnya ketika kamu mampu memenuhi target menulis total 30 artikel dalam satu bulan atau kamu berhasil menjalankan proker pada suatu divisi organisasi kampus. Tambahkan pula visi dan targetmu kedepannya.
6. “Apakah Ada yang Ingin Kamu Tanyakan?” Merupakan Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate
Biasanya untuk menutup sesi wawancara, recruiter akan bertanya apakah ada pertanyaan yang ingin kamu tanyakan. Walaupun terdengar tidak terlalu penting, sebenarnya ini akan menunjukkan keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan, apakah kamu sudah melakukan riset soal posisi yang kamu lamar dan perusahaan secara umum, serta apakah kamu tipe orang yang mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi.
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Nah, apakah kamu sudah mengerti dengan penjelasan mengenai pertanyaan interview kerja fresh graduate di atas? Semoga saja kamu nanti bisa mendapatkan pekerjaan impianmu, ya, sahabat MySkill!
Buat kamu yang ingin mendapatkan pengetahuan lebih, bisa banget ikutan kelas yang MySkill.id adakan, lho. Ada juga yang membahas tentang kiat sukses menghadapi wawancara kerja. Dari sana kamu akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai bagaimana wawancara kerja itu, cara menjawab pertanyaan melalui STAR Framework, dan tips setelah wawancara kerja.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia. MySkill juga mendapatkan penghargaan dari LinkedIn sebagai Top Startup Indonesia pada 2022 dan 2023. Beberapa sumber referensi tulisan di blog MySkill seperti: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya.