Psikotes Gambar Orang: Cara dan Sistematika Penilaian

Tes Psikotes Gambar Orang merupakan salah satu metode evaluasi yang digunakan dalam psikologi untuk mengungkap aspek-aspek tertentu dari kepribadian kita. Dalam tes ini, kita diminta untuk menggambar gambar orang, yang kemudian dianalisis untuk mengungkapkan berbagai aspek psikologis seperti kreativitas, kepercayaan diri, emosi, dan bahkan potensi kepemimpinan.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

Cara Mengerjakan Tes Psikotes Gambar Orang

  1. Pahami Instruksi: Pastikan kita memahami instruksi yang diberikan sebelum memulai menggambar. Instruksi biasanya berupa permintaan untuk menggambar orang sesuai dengan keinginan kita, misalnya menggambar orang yang sedang senang atau sedang sedih.
  2. Gunakan Waktu dengan Bijak: Gunakan waktu yang diberikan secara efektif. Meskipun tidak ada waktu yang ketat, tetapi berpikir terlalu lama juga bisa mengurangi spontanitas dan aspek kreativitas dalam gambar.
  3. Berfokus pada Keseluruhan: Fokuslah pada gambaran keseluruhan orang yang kita gambar, termasuk ekspresi wajah, pose tubuh, dan pakaian jika diperlukan. Usahakan untuk membuat gambar yang ekspresif dan menarik.
  4. Gunakan Warna dengan Bijak: Jika kita diberi kesempatan untuk menggunakan warna, gunakanlah dengan bijak. Warna-warna yang kita pilih juga dapat memberikan indikasi tentang kepribadian kita.
  5. Jangan Terlalu Kritis: Ingatlah bahwa gambar orang yang kita buat tidak harus sempurna. Tes ini bukanlah tentang kemampuan seni, tetapi lebih tentang ekspresi dan cara kita menggambarkan orang.

Tertarik Jadi Software engineering? Baca panduan lengkap Software Engineering di sini.

Sistematika Penilaian Psikotes Menggambar Orang

  1. Ekspresi Wajah: Penilaian meliputi ekspresi wajah yang digambarkan, apakah terlihat senang, sedih, marah, atau netral. Ini bisa mencerminkan suasana hati atau emosi yang dominan pada saat menggambar.
  2. Pose Tubuh: Pose tubuh yang digambar juga bisa memberikan informasi tentang kepercayaan diri, sikap terbuka atau tertutup, dan bahkan potensi kepemimpinan.
  3. Detail Tambahan: Penambahan detail seperti pakaian, latar belakang, atau elemen lainnya juga dapat dianalisis untuk memahami lebih dalam tentang kepribadian kita.
  4. Kreativitas: Tingkat kreativitas dalam menggambar orang, termasuk penggunaan warna dan elemen-elemen kreatif lainnya, juga menjadi pertimbangan dalam penilaian.
  5. Keseluruhan Gambar: Penilaian juga melihat gambar secara keseluruhan, apakah terlihat seimbang, proporsional, dan menyatu secara estetis.

Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.

Tes Psikotes Gambar Orang dapat memberikan informasi yang berharga dalam menggali potensi dan kepribadian kita. Meskipun bukan tes yang menentukan segalanya, namun hasilnya dapat memberikan gambaran yang berguna dalam berbagai konteks, seperti seleksi karyawan, pengembangan diri, atau konseling psikologis.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill