Tips Membuat CV dan Portofolio Product Designer yang Menarik

Sebagai seorang Product Designer, CV dan portofolio yang menarik adalah kunci untuk memikat perhatian perusahaan dan perekrut potensial. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran Product Designer di perusahaan, persiapan yang diperlukan untuk menjadi Product Designer, dan tips untuk membuat CV dan portofolio yang standout.

Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development di sini.

1. Memahami Peran Product Designer di Perusahaan

Seorang Product Designer bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Mereka bekerja sama dengan tim pengembangan produk dan memastikan desain produk yang inovatif, fungsional, dan menarik. Peran ini memerlukan pemahaman yang baik tentang desain, pemikiran kreatif, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu dalam tim.

Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.

2. Yang Perlu Dipersiapkan untuk Jadi Product Designer

Sebelum membuat CV dan portofolio, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi Product Designer:

  • Pendidikan dan Pelatihan: Latar belakang pendidikan dalam desain produk, desain industri, atau bidang terkait sangat dihargai. Pelatihan tambahan atau kursus dalam desain digital juga dapat meningkatkan keterampilan.
  • Portofolio Karya: Mempersiapkan portofolio yang mencakup contoh-contoh desain produk yang telah kita buat. Portofolio harus mencerminkan berbagai keterampilan dan pengalaman yang kita miliki sebagai Product Designer.
  • Keterampilan Teknis: Memiliki pemahaman yang kuat tentang alat-alat desain seperti Adobe Creative Suite, Sketch, atau Figma sangat penting. Selain itu, memiliki pemahaman tentang pemrograman dan teknologi terkini juga merupakan nilai tambah.

Mau jadi Product Manager? Baca panduan lengkap Product Manager berikut.

3. Tips Membuat CV dan Portofolio Product Designer

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV dan portofolio yang menarik:

  • CV yang Jelas dan Ringkas: Buat CV yang jelas dan ringkas dengan menyoroti pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi terkait desain produk. Pastikan untuk menyertakan kontak yang mudah dihubungi.
  • Deskripsi Peran dan Prestasi: Di bawah setiap pengalaman kerja, berikan deskripsi singkat tentang peran dan tanggung jawab kita, serta prestasi atau hasil yang telah kita capai. Ini akan membantu recruiter memahami kontribusi kita dalam setiap posisi.
  • Portofolio yang Diperbarui: Pastikan portofolio kita diperbarui dengan contoh-contoh desain produk terbaru yang telah kita buat. Urutkan portofolio dengan urutan yang logis dan soroti proyek-proyek yang menonjol dan relevan.
  • Detail Proyek yang Spesifik: Untuk setiap proyek dalam portofolio, berikan detail yang spesifik tentang proses desain, tantangan yang dihadapi, solusi yang diusulkan, dan hasilnya. Sertakan juga tangkapan layar atau gambar produk untuk memperjelas presentasi.
  • Demonstrasikan Keterampilan Soft Skills: Selain keterampilan teknis, tunjukkan juga keterampilan soft skills seperti kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah dalam CV dan portofolio.

Tertarik jadi Graphic Designer? Baca panduan lengkap Graphic Design di sini.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat membuat CV dan portofolio yang menarik dan profesional sebagai seorang Product Designer. Ingatlah untuk terus memperbarui dan meningkatkan CV dan portofolio kita sesuai dengan pengalaman dan keterampilan terbaru. Dengan memperlihatkan dedikasi dan keterampilan kita secara jelas, kita dapat menarik perhatian perusahaan dan perekrut potensial, serta meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan posisi sebagai Product Designer.

Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill