Tips Membuat Motivation Letter yang Efektif

Motivation letter, atau sering disebut surat motivasi, adalah salah satu dokumen penting yang biasanya diminta oleh institusi pendidikan atau perusahaan ketika kita mengajukan aplikasi untuk program studi atau pekerjaan. Surat motivasi ini memberikan kesempatan kepada kita untuk menjelaskan motivasi, tujuan, dan kecocokan kita dengan posisi atau program yang kita lamar. Berikut adalah beberapa tips penting untuk membuat motivation letter yang efektif:

  1. Pahami Tujuan Surat Motivasi Sebelum mulai menulis, pahami terlebih dahulu tujuan dari surat motivasi ini. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang siapa kita, apa motivasi kita, dan mengapa kita cocok untuk posisi atau program yang kita lamar.
  2. Kenali Target Audiens Ketahui siapa yang akan membaca surat motivasi kita. Jika kita mengirimkan surat motivasi untuk beasiswa, target audiensnya mungkin adalah panitia beasiswa. Jika untuk pekerjaan, target audiensnya adalah tim rekrutmen atau manajer yang bertanggung jawab.
  3. Tetapkan Struktur yang Jelas Buatlah struktur yang jelas untuk surat motivasi kita. Mulailah dengan pengenalan diri singkat, kemudian jelaskan motivasi kita, latar belakang pendidikan atau pengalaman yang relevan, dan akhirnya sampaikan mengapa kita cocok untuk posisi atau program tersebut.
  4. Jelaskan Motivasi dengan Jelas Ungkapkan dengan jelas apa yang menjadi motivasi kita untuk melamar posisi atau program tersebut. Apakah itu karena minat yang mendalam, pengalaman sebelumnya, atau tujuan karir jangka panjang, pastikan motivasi kita tergambar dengan jelas.
  5. Tunjukkan Pengetahuan tentang Institusi atau Perusahaan Jika kita melamar untuk institusi pendidikan atau perusahaan tertentu, tunjukkan bahwa kita telah melakukan riset dan memahami nilai-nilai, visi, dan misi dari institusi atau perusahaan tersebut. Ini menunjukkan komitmen dan ketertarikan kita yang lebih dalam.
  6. Berikan Contoh Konkret Sertakan contoh konkret atau pengalaman yang mendukung klaim dan motivasi kita. Misalnya, ceritakan pengalaman belajar atau bekerja yang relevan dan bagaimana itu membentuk motivasi dan kualifikasi kita.
  7. Gunakan Bahasa yang Formal dan Tepat Gunakan bahasa yang formal, tetapi tetap terasa personal dan autentik. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu umum atau klise. Pastikan juga menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.
  8. Periksa dan Edit dengan Teliti Setelah selesai menulis, periksa dan edit surat motivasi kita dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau informasi yang salah. Surat motivasi yang rapi dan profesional akan memberikan kesan positif kepada pembaca.

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat membuat motivation letter yang efektif dan memperkuat aplikasi kita untuk posisi atau program yang kita tuju. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan surat motivasi dengan kebutuhan dan karakteristik dari institusi atau perusahaan yang kita lamar. Semoga berhasil!

Mari terus belajar dan kembangkan skill di https://myskill.id/

Tinggalkan Balasan